PEKANBARU (RIAU), suaralira.com - Ketua PERSAMBI Riau, Ian Machyar dalam sambutanya, mengatakan jika sudah menekuni kegiatan ini otomatis narkoba pasti ditolak. 

 

Dia sempat bercerita, pada tahun 2019 dirinya pernah mengirim Atlet Sambo ke Celotok, dan pada saat itu dia menggunakan anggaran sendiri. "Pada exibition di Papua, Sambo Riau tidak diberitahu, tiba-tiba sudah berangkat saja," ujar Ketua PERSAMBI Riau, Ian Machyar pada Pelantikan Pengurus Cabang Perkumpulan Sambo Indonesia (PERSAMBI) Kota Pekanbaru, di Hotel Pangeran, Pekanbaru, Senin (27/09/ 2021).

 

Pelantikan tersebut dihadiri Ketua Umum PERSAMBI Pusat Krisna Bayu dan Ketua KONI Pekanbaru Anis Murzil serta Dispora Pekanbaru. Adapun struktur kepungurusan PERSAMBI Pekanbaru yakni Ketua dijabat Ir Robert Hendriko ST SH didampingi Sekertaris, Hasanul Aripin dan Bendahara Marini Jamaris.

 

Ian menyampaikan akan membawa nama Provinsi Riau, namun jika tidak ada anggaran pihaknya siap mencari solusi. Mari semua untuk dapat berkarya dan meningkatkan cabor Sambo ini, ajaknya sambil menutup.

 

Sementara itu, Anis Murzil mengatakan, pengurus diminta fokus untuk mengelola organisasi olahraga dengan baik, karena pengelolaannya tidak sama dengan organisasi lain. Disini dibutuhkan semangat dan perjuangan.

 

Anis juga mengigatkan, agar pengurus PERSAMBI Pekanbaru, menyiapkan perlengkapan administrasi, sehingga bisa segara didaftarkan ke KONI Pekanbaru. Untuk persiapan kantor ditekankan agar kantor itu ada, harapnya.

 

"Dia memberi penekanan agar kantor disiapkan sehingga ada tempat berdiskusi dan kegiatan lainnya. Jangan kantor itu ransel, dimana nantinya stempel dan surat-surat semua disitu. Begitu juga urusan surat menyurat dibuat di kedai kopi," katanya.

 

Sebelum mengakhiri sambutannya, Anis menghimbau dan mengajak seluruh pengurus PERSAMBI Pekanbaru untuk mengembangkan internal dan eksternal yang ada. "Semua harus mendukung ketua, setahu saya ketua Robert memiliki jaringan yang kuat diluar. Ini harus dimanfaatkan guna mengembangkan PERSAMBI Pekanbaru," pungkas Anis.***