Ket Foto : Kepala Sekolah SD N 94 Pekanbaru, Sulastri Ningsih S Pd

Aktifitas Belajar Tatap Muka Guna Meningkatkan Mutu Pembelajaran

Pekanbaru, Suaralira.com -- Belajar tatap muka di SD N 94 Pekanbaru selama ini berlangsung lancar sesuai prokes dengan memakai masker, diukur suhunya, mengatur jarak. Dalam Pembelajaran siswa, jam belajarnya diatur jadi dua sesi dalam satu hari guna mengurangi kerumuman. Ujar Dewi Puspita S Pd Guru Kelas IV
 
Orang tua tidak dibolehkan untuk menunggu anak saat belajar. Jadi setelah mengantar anak orang tua nya langsung pulang dan anak diminta membawa bekal supaya tidak ada yang keluar jadi begitu habis jam pelajaran anak langsung pulang dijemput oleh orang tua tepat waktu. 
 
Itu yang kita harapkan pada orang tua agar menjemput tepat waktu dan mengantar anak jangan terlalu cepat jadi tidak terlalu lama anak belajar di sekolah. 
 
Anak anak bawa air minum, alat tulis tidak boleh dipinjam itu salah satu cara sekolah untuk pencegahan. Kemudian kalau ada anak yang merasa kurang sehat atau suhu nya diatas 36c atau 37c itu kita sarankan ke orang tua untuk pulang dan tidak apa tidak masuk sekolah.
 
Kepala SD Negeri 94 Pekanbaru Sulastri Ningsih S Pd yang baru saja menjadi kepala disekolah ini menuturkan, Semoga disekolah baru ini saya dapat beradabtasi dan dapat bersinergi dengan guru guru lain sehingga sekolah ini dapat lebih ditingkatkan mutu dan kualitas pembelajaran, saat ini siswa sudah lama tidak belajar secara tatap muka dikarenakan keadaan dan situasi pandemi covid 19. 
 
Mengenai jadwal belajar sudah diatur dengan guru - guru semoga pembelajaran tatap muka ini dapat terlaksana dengan baik sesuai dengan SOP dan aturan yang telah diatur pemerintah melalui Dinas Pendidikan Kota Pekanbaru.
 
Guru memotivasi siswa dalam memberikan materi  pelajaran, dimana guru harus betul betul memperhatikan,  terutama anak itu terus dikontrol. Bagaimana cara belajarnya terus dianjurkan kepada orang tuanya.
 
Kadang anak anak itu kalau dibiarkan memang ada yang tidak mau belajar kadang ada orang tua yang tidak perhatian juga sama anaknya. Karena situasi dan ekonomi juga dimasa pandemi covid 19, "tutupnya. (Jeff/sl)