JAKARTA, suaralira.com - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) mengamankan delapan orang dalam operasi tangkap tangan (OTT) di Kabupaten Kuantan Singingi (Kuansing), Provinsi Riau. OTT dari hasil operasi senyap lembaga antirasuah, diduga terkait suap perizinan perkebunan.
Dan dari operasi tangkap tangan delapan orang di Kabupaten Kuansing, salah satunya merupakan Bupati Kuansing 'AP'.
“KPK mengamankan beberapa pihak, sejauh ini ada sekitar delapan orang. Di antaranya, Bupati Kuansing, ajudan dan beberapa pihak swasta,” ujar Pelaksana Tugas Juru Bicara KPK Ali Fikri, sebagaimana dilansir kompas.com, Selasa (19/10/2021).
“Hingga kini, masih terus dilakukan pemeriksaan. Perkembangannya akan kami informasikan lebih lanjut,” katanya.
Sementara itu di tempat terpisah, Ketua KPK Firli Bahuri mengatakan, tim KPK masih melakukan pemeriksaan lebih lanjut terkait OTT di Riau.
Menurut dia, saat ini penyelidik dan penyidik KPK masih di lapangan untuk mengumpulkan alat bukti. "KPK masih kerja, penyelidik dan penyidik masih di lapangan," ujar Firli melalui keterangan tertulis, Selasa.
Firli pun meminta masyarakat untuk bersabar menunggu hasil pemeriksaan dan pendalaman tim KPK di Riau.
Ia memastikan, perkembangan informasi tangkap tangan tersebut akan selalu disampaikan kepada masyarakat.
"Beri kami waktu untuk bekerja kumpulkan bukti-bukti dugaan tindak pidana korupsi. Nanti, KPK pasti menyampaikan ke publik dan rekan-rekan media," ucap Firli. (kmp/ sl)