Pekanbaru, Suaralira.com --Pelaksanaan Simulasi Asesmen Nasional Berbasis Komputer (ANBK) SDN 2 Pekanbaru dilaksanakan pada hari Kamis dan Jumat 21 s/d 22 Okrober 2021 (baru selesai kemarin).
Rafika Zahara M Pd menuturkan bahwa pelaksanaan Simulasi ANBK dibagi menjadi 2 sesi, setiap sesi masing-
masing terdiri dari 5 peserta. Peserta simulasi ANBK sendiri adalah siswa kelas V yang dipilih secara random melalui sistem dapodik. Pelaksanaan simulasi ANBK berlangsung di Ruangan Kelas yang telah dipersiapkan pihak sekolah.
Adapun Peserta Simulasi ANBK 15 orang terdiri dari 10 orang sebagai peserta dan 5 orang cadangan. Dalam sesi pertama 5 orang, sesi kedua 5 orang.
Ketika peserta sesi pertama melaksanakan simulasi, peserta sesi kedua mengikuti pendalaman materi sambil menunggu waktu sesi pertama selesai.
Pelaksanaan simulasi ANBK dilakukan secara online dibagi dua sesi dalam satu sesi 5 orang. Simulasi berjalan dengan lancar meskipun sedikit kendala yakni kabel yang terhubung ke server, tetapi segalanya dapat teratasi dengan baik sehingga peserta simulasi tetap dapat mengerjakan hingga waktu yang sudah ditentukan.
Sebagai Proktor (Pengawas Utama) Simulasi Raffica biasa dipanggil Ica juga Guru kelas V di SDN 2 yang telah ditunjuk Kepala SDN 2 Pekanbaru.
Risman S.Pd selaku Kepala SD Negeri 2 Kota Pekanbaru, menuturkan melalui seluler kepada awak media suaralira.com, Sabtu (23/10)
Simulasi dilakukan untuk menguji kemampuan-kemampuan sistem dan mengetahui gambaran soal yang akan diberikan di ANBK nantinya.
"Bahwa ANBK adalah pengganti dari Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK) yang bertujuan untuk mengetahui efektivitas pembelajaran yang dilaksanakan sekolah dengan melihat kemampuan siswa.
Program ini ditujukan Kemendibud hanya kepada siswa kelas V SD karena mereka ini setahun akan menjelang kelulusan. Tujuanya untuk mengetahui kemampuan literasi dan numerasi sehingga melalui hasil ANBK bisa menentukan metode pembelajaran.
"Ini merupakan pengalaman pertama bagi anak kelas V SDN 2 Pekanbaru dalam mengikuti Simulasi Asesmen Nasional Berbasis Komputer (ANBK), Semoga dengan dilaksanakannya Simulasi menuju ANBK anak anak nantinya dapat meningkat
kan mutu pendidikannya, "tutup Risman. (Jeff/sl)