Pekanbaru, Suaralira.com -- Ujian Semester Ganjil tahun pelajaran 2021/2022 Sekolah Menengah Pertama (SMP) Negeri 24 Pekanbaru telah dimulai tanggal 1/12 dan telah berakhir tanggal 8/12 dengan aman, lancar dan kondusif, "tutur Indrawati SPd Kepala Sekolah.
Dalam pelaksanaan Ujian siswa dapat menjawab soal soal dengan baik tanpa ada kendala yang berarti. Indrawati dijumpai awak media suaralira.com Senin (13/12/2021) diruangannya.
Sehubungan dengan kebijakan yang diambil oleh dinas pendidikan kota untuk belajar setelah kita ujian semester dan penerimaan rapor tanggal 3 Januari 2022 sesuai yang telah diatur.
Sebenarnya ini kan berpatokan kepada keputusan dari Menteri Pendidikan mungkin ada beberapa alasan karena Pandemi Covid 19. Ini juga untuk meredam penyebaran, "tuturnya.
Dalam hal selesainya ujian semester ganjil baru baru ini dan sekarang sudah seminggu ini mungkin ada siswanya yang mendapatkan nilai kurang makanya perlu diadakan perbaikan nilai dengan menambah nilai melalui tugas tugas harian yang belum Disiapkan, jadi Remedial tidak perlu diadakan.
Mengenai Pembelajaran Semester Genap Minggu besok sudah bisa dilaksanakan menjelang tanggal 3 Januari 2022 penerimaan rapor nantinya dimana pelaksanaan belajar secara luar jaringan tetap dilaksanakan untuk mengejar ketertinggalan pelajaran yang sudah cukup lama karena Pandemi Covid 19.
Mengenai Kebijakan pemberian materi pembelajaran di kelas Kepada Sekolah menuturkan seperti apa kemampuan siswanya tentu di serahkan kepada guru. Guru lah yang lebih tahu bagaimana siswa itu apakah sudah bisa dia melewati materi yang sudah berjalan disemester ganjil guna untuk masuk ke semester genap.
Kalau memang tidak atau belum tuntas lagi pemberian materi diulang kembali artinya siswa itu belum bisa silahkan kembali Ke materi yang lama atau materi semester ganjil.
Himbauan bagi siswa dan guru saya berharap untuk tahun depan kalau bisa ditambah lagi jamnya kemarin kan katanya 6 jam dimana siswa sudah mulai semangat belajar. Kedepannya kami pihak sekolah akan membentuk karakter anak dalam pembelajaran, "tutup Indrawati. (Jeff/sl)