Nekat Tuntut Bupati, Titipkan Motor ke Pemkab Sumenep Karna Mogok

Sumenep, Suaralira.com -- Hujan deras yang mengguyur sebagian wilayah Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur pada Rabu (09/02) siang membuat sejumlah ruas jalan di areal kota terendam banjir.
 
Pantauan media ini, seperti di depan Kantor Bank BCA Sumenep, depan RSUD Moh Anwar, dan di Jalan Setia Budi, Pajagalan Kota Sumenep beberapa pengedara motor tampak ragu-ragu saat melewati ruas jalan yang mengalami banjir hingga mencapai setinggi lutut orang dewasa. Ada yang memilih memutar balik, ada pula yang nekat menerjang banjir. Akibatnya, sejumlah motor mogok pun terlihat di bahu-bahu jalan. 
 
Akibat dari kendaraan mogok dan banjir yang tak kunjung menemukan solusi itu, seorang pengendara motor roda dua nekat menitipkan kendaraanya di Kantor Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sumenep. Menuntut pertanggung jawaban Achmad Fauzi selaku Bupati Sumenep.
 
"Motor saya mogok di jalan setia budi saat perjalanan pulang karena menerjang banjir, saya kesal karena tidak hanya saya satu-satunya orang yang mengalami kendaraan mogok," jelas Asmui seorang pengendara yang motornya di parkir di depan Kantor Pemkab Sumenep.
 
Asmui menilai, terjadinya banjir di Kabupaten Sumenep itu adalah tata kelola ruang kota yang semrawut. Dan itu adalah kesalahan Ahmad Fauzi selaku Bupati Sumenep dan sampai saat ini motor saya tetap ada di Pemkab belum ada respon mas. "Tuturnya. 
 
"Saya mau minta pertanggung jawaban Bupati. Karena saya pikir ini kesalahan Bupati dalam mengelola tata ruang kota dan penanganan banjir. Pokoknya saya mau motor saya diperbaiki oleh Bupati dan bisa hidup normal lagi," sesalnya.
 
Sementara, hingga berita ini dipublis. Media masih berusaha mengumpulkan narasumber seperti Humas Pemkab Sumenep. (Ion's/sl)