Suaralira.com, Pekanbaru -- Dewan Pengurus Daerah (DPD) Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Provinsi Riau Resmi Lakukan Rapat Pleno, guna menanggapi Polemik Kader sekaligus Pengurus yang terbukti menjadi Penghianat, sesuai dengan Konstitusi KNPI, yakni Anggaran Dasar (AD) Anggaran Rumah Tangga (ART) sekaligus Pedoman Organisasi (PO) KNPI. Senin (18/7/2022) bertempat di Aula Gaharu, Lantai 1, Hotel Furaya Pekanbaru.
Adapun Pengurus yang dimaksud menjabat sebagai Sekretaris dan Bendahara DPD I KNPI Provinsi Riau, atas nama Rudi Yanto dan Thabrani Al Indragiri.
Kedua Kader tersebut secara terang-terangan melakukan Aksi Penghianatan, yang berujung pada rusaknya nama baik Organisasi.
Rapat Pleno yang didahuli mukadimah oleh Pimpinan Sidang, memastikan bahwa forum tersebut resmi dan sudah sesuai dengan Konstitusi KNPI.
"Alhamdulillah, bersyukur kepada Allah SWT. Bahwa pada hari ini kami sudah selesai melaksanakan Rapat Pleno, kendati memang tidak maksimal. Namun diatas kesederhanaan ini, rujukan kami jelas, yakni Konstitusi KNPI, yaitu AD/ART dan Pedoman Organisasi KNPI. Keputusan yang kamu sampaikan ini mutlak atas nama organisasi", ungkap Yusra Koto, Wakil Ketua KNPI Riau.
Yusra juga memastikan, bahwa Pemecatan secara tidak hormat bagi Kader Penghianat adalah Wujudnyata dalam menjaga Marwah Organisasi dan Pergantian pengurus adalah bahagian dari Amanat AD/ART.
"Semoga dengan Rapat Pleno ini dapat mencerdaskan Publik, bahwa dua orang Pengurus Penghianat sudah di Tertibkan dan terhadap mereka berdua yang dipecat untuk segera Mengembalikan Atribut organisasi KNPI, kalau memang mereka punya rasa malu!", ujar Ketua OKK KNPI Riau itu.
Ditempat yang sama, Ketua KNPI Riau Larshen Yunus yang juga baru dilantik sebagai salah satu unsur Wakil Sekretaris Jenderal (Wasekjen) DPP juga menegaskan, bahwa tidak ada tempat bagi seorang Penghianat, apalagi terkait hal yang dipersoalkan sudah diselesaikan secara internal organisasi.
"Mohon maaf buat mereka berdua!!! Walaupun atas nama organisasi sudah kami Pecat secara tidak hormat, namun mereka tetaplah Sahabat Kami yang tak mungkin dilupakan. Biarlah mereka yang menghantam saya, tetapi saya tak akan membalas. Mereka tetap sahabat saya dan kami semua!", tegas Larshen Yunus, dengan nada sedih.
Forum tersebut juga menghasilkan Sekretaris DPD I KNPI Provinsi Riau yang baru, atas nama Miftahul Syamsir dan Bendahara yang baru, Addinal Khairi SH.i.
Hingga berita ini diterbitkan, hasil Rapat Pleno tersebut segera dibawa Ketua KNPI Riau ke Jakarta, guna disampaikan dihadapan Ketua Umum (Ketum) DPP KNPI, Muhammad Ryano S Panjaitan Lc MSi dan Sekretaris Jenderal (Sekjen), Almanzo Bonara. (Fa/sl)
KNPI RIAU, LARSHEN YUNUS