PEKANBARU, SUARALIRA.com - Pemerintah Provinsi Riau membangun 50 titik halte bus Trans Metro Pekanbaru sebagai bentuk pelayanan publik atas sarana angkutan umum massal.

 

"Ini bantuan dari pemprov total anggaran Rp2,7 miliar lebih," ucap Kepala Bidang Sarana Prasarana Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informatika Kota Pekanbaru, Nur Hilal di Pekanbaru, Jumat.

 

Menurutnya, beberapa titik dari pembangunan halte tersebut mulai direalisasikan oleh pihaknya dengan lokasi berada di wilayah Pekanbaru dan sekitarnya.    

 

Seperti di Jalan HR Soebrantas atau masih wilayah ibu kota Provinsi Riau, tetapi lansung berbatasan dengan Kabupaten Kampar.

 

Lalu terdapat beberapa bangunan halte sedang dalam tahap atau proses pengerjaan yaitu pembangunan pondasi yakni dekat Jalan Purwodadi dan lainnya.

 

"Memang tidak 50 halte itu, kita bangun secara serentak. Tapi kita memiliki batas waktu pengerjaan atau pembangunan halte tersebut," katanya.

 

Pihaknya menargetkan, pembangunan puluhan halte ini bisa dilakukan dalam tiga bulan, sehingga awal tahun depan sudah dapat difungsikan demi kebutuhan publik.

 

"Kami miliki target bahwa di awal tahun 2017 halte tersebut sudah siap dan bisa melayani warga yang butuhkan sarana transportasi massal," tegas Nur Hilal.

 

Aripin Harahap, Kepala Dishubkominfo Kota Pekanbaru bulan lalu mengatakan, pihaknya mengingikan semua bus Trans Metro Pekanbaru berjumlah 145 unit dioperasikan pada tahun 2017.

 

Saat ini, lanjutnya, terdapat 40 unit bus Trans Metro Pekanbaru dari total 50 unit hibah Kementerian Perhubungan tahun 2015 belum dioperasikan karena keterbatasan anggaran.

 

Belum lagi, 20 unit bus berukuran besar yang sempat mangkrak di Terminal Antar Kota Antar Provinsi, tapi sembilan unit diantaranya telah diperbaiki dan dioperasikan.

 

"Jika semua beroperasi, maka tergantung dari anggaran (operasional bus), ya. Tetapi Insya Allah, semua akan kita anggarkan tahun depan," katanya. (*)