Suaralira.com, Pekanbaru -- Kerja keras Pj Walikota Pekanbaru (Muflihun) setelah mendapatkan mandat kepercayaan dari Mendagri (menteri dalam negeri) untuk melanjutkan roda pemerintahan kota Pekanbaru. Tepatnya tanggal 23 Mei 2022, kala itu Gubernur Riau Syamsuar melantik Pejabat (Pj) Walikota Pekanbaru "Muflihun" untuk melakukan pembenahan internal memasuki masa jabatan awal nya dalam membenahi kota Pekanbaru.
Diperhadapkan pekerjaan rumah yang menumpuk seperti penanganan banjir dan sampah, bahkan pekerjaan infrastruktur. Dari penelusuran Dewan Pimpinan Pusat " Solidaritas Pers Indonesia (SPI) selama kurang lebih 100 hari kerja Pj Walikota Pekanbaru telah banyak menorehkan hasil yang positif.
Itu terbukti, salah satu program kerja atau tugas berat Pj Walikota Pekanbaru selama ini adalah dalam hal penanganan banjir di kota Pekanbaru. Bahkan awal memasuki masa kerja nya, Muflihun mendapatkan laporan bahwa ada 121 titik banjir yang akan di selesaikan.
Titik banjir terparah itu berada di wilayah Panam, Jalan HR Soebrantas, Jalan Arifin Ahmad, depan kampus UNRI dan Jalan Riau serta wilayah Rumbai.
Mendapatkan perintah menyelesaikan 121 titik rawan banjir, kadis PUPR kota Pekanbaru 'Indra Pomi' langsung eksekusi lapangan. Kepada ketua umum DPP SPI (Suriani Siboro) berkisah 'dinas PUPR kota Pekanbaru langsung dikerahkan sesuai arahan Pj Walikota. Tim satu membongkar drainase sepanjang jalan protokol di kota Pekanbaru, yang dibagi menjadi 4 group.
"Sedangkan tim dua, ditugaskan untuk menormalisasi aliran anak sungai seperti dikelurahan sibam dan beberapa anak sungai lainnya.
Tim tiga, melakukan normalisasi sepanjang aliran sungai Batak yang bermuara ke sungai Siak. Dari hasil kerja keras dinas PUPR kota Pekanbaru, itu terbukti angka banjir di kota Pekanbaru sudah banyak mengalami perubahan yang signifikan, "ucap Indra Pomi .
Tak luput terkait penanganan persampahan di kota Pekanbaru, Hendra Afriadi (Kadis DLHK kota Pekanbaru) kepada ketum DPP SPI menyampaikan "memasuki awal kinerja Pj Walikota Pekanbaru, tak luput dinas DLHK Pekanbaru mendapatkan perintah tegas dari Pj Walikota Pekanbaru.
"Langkah awal yang telah kita benahi, kita telah melakukan koordinasi kepada kedua perusahaan yang menjadi mitra kerja Pemko Pekanbaru dan bersama Kabid persampahan. Dari rapat koordinasi yang tersimpulkan, meminta kedua perusahaan yaitu PT GTJ dan PT SHI untuk lebih meningkatkan jadwal kerjanya dilapangan dalam hal pengangkutan sampah.
"Kedua, kita juga meminta kepada kedua perusahaan agar menambah armada, untuk memaksimalkan pengangkutan sampah, dan ketiga, kita juga sudah tekankan kepada kedua perusahaan agar jadwal pengangkutan sampah dimulai pukul 05:00 wib sampai pukul 20:00 wib. Tak luput kita juga sudah meminta kepada Kabid persampahan agar meningkatkan pengawasannya dilapangan, terutama memantau titik rawan sampah serta mengawasi kondisi sampah sepanjang jalan protokol di kota Pekanbaru.
Selain menekankan kinerja kedua perusahaan pengangkut sampah, dalam hal ini perlu kita pertegas kan juga agar masyarakat kota Pekanbaru dapat membantu kinerja kita, yaitu untuk tidak membuang sampah sembarangan. Tak luput kita juga bekerjasama dengan seluruh Camat dan Lurah se kota Pekanbaru, dalam hal memaksimalkan penanganan sampah, "ucap Hendra Afriadi.
Dari kesimpulan atas pernyataan yang disampaikan Kepala Dinas PUPR Pekanbaru dan Kepala Dinas DLHK Pekanbaru, membuktikan bahwa dua OPD tersebut sudah bekerja dengan maksimal sesuai dengan arahan dan program kerja Pj Walikota Pekanbaru, "tegas Suriani Siboro. (Fa/St/sl)