Suaralira.com, Pekanbaru — Kepala SDN 145 Pekanbaru Hj.Giyanti SPd dengan Guru PJOK Irwan Syahroni, SPd bangga dengan prestasi siswa siswinya yang telah menjuarai Seni Olahraga Pencak Silat O2SN 2022 tingkat Kota Pekanbaru, tingkat Peovinsi Riau menuju tingkat Nasional.
Giyanti dijumpai awak media suaralira.com di sekolah, Rabu (19/10) tentunya sangat mendukung dan mengapresiasi dalam hal Prestasi Non Akademik siswa siswinya juga prestasi Akademik terutama juga bapak guru PJOK sebagai pelatih yang kesana kemari melatih dan membina siswa siswinya.
Harapan kedepannya Dimana mereka yang tentunya lebih giat berlatih untuk mencapai prestasi. Kita tentu nya berharap kepada generasi selanjutnya yang dibawanya adanya bibit bibit secara berkesinambungan dan terus dengan adanya itu tentunya guru harus giat membina disamping mereka sebagai pendamping dan Pelatih, "tuturnya.
Juga Orang tua harus mensuport anaknya disamping itu peran guru sekolah dan pihak sekolah khususnya saya selaku kepala sekolah sangat mengapresiasi Siswa siswi lainnya agar mereka dapat mencapai prestasi ditingkat Provinsi Riau maupun Prestasi ditingkat Nasional nantinya.
Ya walaupun mereka gagal tapi kami pihak sekolah cukup bangga dengan prestasi yang telah diperjuangkan siswa siswi ini dalam lomba seni pencak silat yang diinginkan demi mengharumkan nama sekolah dan Daerah.
Muhammad Irwan Syahroni guru pjok dari SDN 145 Pekanbaru dijumpai juga, menuturkan bahwa untuk tahun 2022 ini Syifa Sahbila Sahmi Juara 1 tingkat Kota Pekanbaru dan Provinsi Riau, lalu yang keduanya Muhammad Ilham Refandi Juara 3 dan Juara 2 di Provinsi Riau dengan cabor Seni Pencak Silat.
Dengan penampilan mereka berdua dimana yang ditampilkan seni nya mereka berhasil Juara ditingkat Kota dan ditingkat Provinsi Riau dimana mereka langsung mewakili ke tingkat Nasional cuman di tingkat Nasional mereka kalah bersaing dari Provinsi lain dan hanya mendapat peringkat 20 besar.
Dalam kejuaraan dan lomba ini mereka hanya memperagakan melalui video secara daring, jadi mereka tidak bisa banyak berbuat karena pada waktu itu masih dalam masa Pandemi Covid 19.
Sebenarnya kita meminta penampilan anak anak ini penampilannya secara offline biar lebih tau apa kapasitas anak ini biar lebih jelas karena kalau di video kadang anak anak ini merasa grogi tidak menguasai terlalu dengan kamera.
Makanya kami minta kejuaraan ini dilaksanakan secara offline tetapi karena situasi dan kondisi tadilah makanya Kejuaraan diselenggarakan secara daring dan dua duanya siswa kita ini sekarang masih duduk di kelas 6C, "ujar Irwan.
Alhamdulilah sekarang anak didik kami di kelas 1 sudah ada generasi penerusnya untuk melanjutkan seni pencak silat ini. Kami berharap juga nantinya siswa siswi sebagai generasi penerus dapat mengikuti jejak kakak kelasnya untuk menjuarai ditingkat Kota, Provinsi dan tingkat Nasional nantinya.
Juga Irwan menuturkan disamping Seni Silat, siswa kita pernah juga menjuarai cabor lainnya, demi mengharumkan nama SDN 145, "tutupnya. (Jheff/sl)