Dengan HSN, Santri Tidak Hanya Dituntut Memiliki Ilmu ke Islaman, Tetapi Juga Ilmu Umum Digitalisasi

Suaralira.com, Inhu (Riau) -- Dalam rangka memperingati Hari Santri Nasional (HSN) 2022, Pemerintah Kabupaten Indragiri Hulu menggelar upacara di Ruang Terbuka Hijau (RTH) Upacara yang dihadiri Bupati Inhu tersebut diikuti oleh seluruh santri dari madrasah, perguruan tinggi Islam, dan pondok pesantren, serta perwakilan masyarakat dan organisasi masyarakat Islam, Selasa (15/11/2022) Pagi. 
 
Dalam pembukaan peringatan Hari Santri Nasional (HSN) 2022 adalah “Berdaya Menjaga Martabat Kemanusiaan”. Dalam sambutannya, Gubernur Riau Gubernur Riau Drs H Syamsuar MSi menyampaikan Hari santri ini dengan mengangkat tema "Berdaya Menjaga Martabat Kemanusiaan" maksud tema ini dengan maksud agar berdaya menjaga martabat kemanusiaan. Bahwa santri dalam kesejarahannya selalu terlibat diberbagai kegiatan santri dengan berbagai latar belakangnya siap sedia mendarma baktikan hidupnya untuk bangsa dan Negara, "katanya.
 
"Seiring dengan perkembangan zaman, pesantren sekarang di hadapan tidak hanya menjalankan fungsi tradisional yaitu untuk pengajaran ilmu-ilmu Islam pemeliharaan tradisi Islam dan generasi ulama, akan tetapi juga menjadi pusat pemberdayaan ekonomi masyarakat syariah, oleh karena itu banyak pondok pesantren yang telah berlomba-lomba dan bergerak untuk mengejar ketertinggalannya dan menjawab tantangan zaman. 
 
Dengan memberdayakan dan menggali sumber daya manusia santri di berbagai bidang termasuk juga mempelajari mempelajari perkembangan digitalisasi zaman sekarang ini kehidupan tidak terlepas dari teknologi informasi dan para santri dituntut harus pintar teknologi informasi jika pesantren tidak mengikuti kemajuan ini akan kalah dan tertinggal, "ucapnya.
 
Dengan banyaknya anak-anak dari daerah lainnya, jihad santri masa kini kian berat, santri tidak hanya dituntut memiliki kemampuan ilmu keislaman tetapi harus memiliki pandangan yang luas terhadap beragamanya, keilmuan umum dan kemampuan digitallisasi untuk menuju kebahagiaan dunia dan kebahagiaan di akhirat, diharapkan lulusan pondok pesantren hendaknya bisa menjadi seorang santri trainer yang hebat, menjadi kader ulama para santri harus bisa juga menjadi wirausaha dan pengusaha sehingga dapat mengembangkan ekonomi syariah Riau menjadi salah satu provinsi yang komitmen dalam pengembangan ekonomi syariah, "terang Gubernur. 
 
Ekonomi syariah yang dipimpin secara syariah dibuktikan dengan telah dikonversikannya seperti halnya yang sudah ada Bank Riau Kepri konvensional ke Bank Riau Kepri syariah dan setelah dibentuknya komite daerah ekonomi dan keuangan syariah provinsi Riau yang langsung dipimpin oleh gubernur Riau.
 
Dengan memperingati hari santri ini Alhamdulillah perkembangan pondok pesantren semakin berkembang pesat seperti contoh tahun 2019 ada sekitar 218 pondok pesantren dan pada tahun 2022 meningkat berjumlah 422 pondok pesantren, selama 4 tahun telah berdiri sebanyak 154 pondok pesantren, artinya ini sudah menunjukkan minat masyarakat Riau untuk menimba ilmu di pondok pesantren semakin tinggi "paparnya.
 
"Selain itu juga tumbuh pengembangan Qur'an center yang akan menciptakan qori Dan Qoriah berprestasi yang berasal dari provinsi Riau dan juga dapat menjadi pusat kegiatan pendidikan keagamaan khususnya Alquran dan hadis diharapkan juga dapat menjadi pusat studi dan riset Alquran mari kita jaga, "pesannya. 
 
Menghidupkan peran pondok pesantren dengan syariat Alquran, mari kita tingkatkan syiar Alquran di bumi Melayu yang kita cintai ini, "Pesan Gubernur.
 
Pemerintah provinsi Riau mengucapkan selamat hari santri nasional tahun 2022 semoga Allah subhanahu wa ta'ala senantiasa ikhtiar kita semua ,semoga negeri Riau ini senantiasa diberikan keberkahan dari Allah SWT dijauhkan dari segala musibah, Gubernur juga mengucapkan terima kasih kepada Ibu Bupati kabupaten Indragiri hulu yang telah berkenan menjadi tuan rumah Hari Santri Tahun 2022.
 
Kepada masyarakat, Gubernur juga ucapkan terimakasih atas dukungan dari seluruh masyarakat telah meriahkan hari santri nasional, semoga dalam mewujudkan santri kita ke depan mudah-mudahan para santri kita kelak menjadi para ulama yang kita panuti juga insyaallah juga menjadi pengusaha yang sukses dalam rangka mengembangkan ekonomi syariah di bumi Melayu yang kita cintai, "tutupnya.
 
Hadir dalam memperingati hari Santri Provinsi Riau Tahun 2022 tampak Drs H Syamsuar, M. Si (Gubernur Riau), Rezita Meylani Yopi S. E (Bupati Indagiri Hulu) Letkol Kav Dany Prasetyo Wibowo, S.Sos (Dandim 0302/Inhu), AKBP Bactiar Alponso, S.I.K, M.Si (Kapolres Inhu), Yulisman S.Si, M.M (Ketua DPRD Provinsi Riau), Forkopimda Inhu, Kapten Inf Ardiyasman (Danramil 01/Rgt), Penjabat lingkungan Pemkab. inhu seperti Atan S. P (Kadis Pora Inhu), Endang Rosmala Dewi, S.Ag, M.Ag (Pengadilan Agama Rengat), Darwison M. A (kepala Kemenag), H Yurmanis Ahmad SE (Camat Rengat) dan Camat Se-Kab Inhu serta KH Muhammad Mursyid Pimpinan Pondok Prov Riau, Para kiyai se Prov Riaui, Pimpinan pondok se Provinsi Riau dan Tokoh Masyarakat Kab Inhu. Tokoh Pemuda Kab Inhu juga Santriwan dan santri wati se Prov Riau. (P4as/sl)