Hasil Operasi Antik Lancang Kuning 2023,Ribuan Miras Dimusnahkan Serta Ungkap Pembunuhan

Suaralira.com, Inhu (Riau) -- Dengan tidak beberapa hari lagi menjelang masuknya bulan suci ramadhan Kepolisian Resor (Polres) Inhu lakukan pemusnahan barang bukti (BB) ratusan botol minuman keras (miras) merupakan hasil sitaan tim Operasi Antik dan Bina Kesuma, Selasa (21/3), dihalaman Napolres Inhu. 
 
Ratusan botol miras tersebut hasil dari operasi antik dan kesuma digelar selama ini bertujuan agar menciptakan kondusifitas bagi warga masyarkat terlebih dalam menyambut dan menjalankan ibadah puasa. 
 
Pemusnahan BB tersebut juga dihadiri unsur Forkopimda, Kejari Romiyasi, SH, Dandim Inhu 0302, Letkol Kav Dani Prasetyo Wibowo SSos, diwakili oleh Danramil 01/rengat Ketua PN Rengat. Dan undangan lainya. 
 
Pelaksanaan Dari hasil operasi Antik dan Kesuma yang dilaksanakan, Polres dan jajaran Polsek telah berhasil menyita miras ribuan botol, dan narkotika dari sejumlah wilayah Polsek diantaranya Polsek Lubuk Batu Jaya, Rakit Kulim, Seberida dan Batang Cenaku.
 
"Selanjutnya selain pemusnahan miras tersebut juga telah disita dari pelanggaran lalu lintas seperti pemasangan kenalpot brong yang meresahkan warga disita sebanyak 151 buah BB dan telah dikirim ke Polda Riau dan dimusnahkan bersamaan minuman beralkohol 1012 botol hasil operasi di Polda Riau.
 
Dari hasil tersebut yang Dilaporkan pada (20/3) Reskrim Polres Inhu telah berhasil mengungkap kasus pembunuhan dengan waktu kurang lebih 8 jam pelakunya berhasil di bekuk dan saat ini telah dilakukan penahanan terhadap tersangka. 
 
Kasus pembunuhan yang dilakukan oleh tersangka berada di TKP di Kelurahan Pangkalan Kasai Sungai Arang wilayah hukum Polsek Seberida, korban karyawan PT Arvena Sepakat yaitu Yeni Marisa (30), dimana pelaku menghantamkan batu terhadap kepala korban hingga meregang nyawa
 
Pada kesempatan itu Kapolres Inhu AKBP Dody Wirawijaya menyampaikan apresiasinya yang luar biasa terhadap Satreskrim dan jajaran atas kesigapan berhasil membekuk pelaku pembunuhan tersebut hanya beberapa jam, "katanya.
 
Saya berharap agar seluruh masyarakat Inhu dapat merasakan kenyamanan yang kondusif dan dapat menjalankan ibadah puasa di bulan ramadhan ini tanpa ada gangguan Kamtibmas”, terang Dody.  (P4as/sl)