Suaralira.com, Pekanbaru -- Sungguh malang nasib seorang bayi yang baru dioperasi caesar oleh team dokter rumah sakit hermina pekanbaru, pasalnya ditemukan bagian organ tubuh yang tidak utuh alias terpotong diduga akibat malpraktek oknum dokter rumah sakit tersebut.

 

Muhajirin siringo ringo ketua dpw lsm baladhika adhyaksa nusantara perwakilan provinsi riau selaku kuasa pendamping khusus yang ditunjuk oleh korban mengatakan akan membawa permasalahan dugaan Malpraktek ini ke jalur hukum.

 

"Saya didampingi seorang wartawan mimbarriau.com sudah bertemu dengan pihak management rumah sakit hermina pekanbaru, dalam hal ini diwakili oleh wakil direktur yang bernama Yuliani Ningsih MKES, "ujar Muhajirin Minggu (26/03/2023) di kantornya.

 

"Pertemuan kami berlangsung singkat, sebab ketika saya mempertanyakan terkait foto bayi yang baru saja caesar di rumah sakit tersebut, sang wadir mengatakan bahwa bayi itu sudah meninggal lebih dari 3 hari dalam kandungan ibunya, namun untuk lebih pastinya dia akan mencari tahu terlebih dahulu dengan dokter yang melakukan operasi" lanjut Muhajirin.

 

Muhajirin membantah pernyataan pihak rumah sakit hermina pekanbaru, sebab ketika diperjalanan menuju rumah sakit, ibu bayi masih masih merasakan gerak bayinya yang nendang-nendang didalam perut.

 

"ini bagaimana ini penjelasan pihak rumah sakit mengatakan bayi sudah meninggal lebih dari 3 hari, lah sibayi masih nendang-nendang didalam rahim ibunya dan setiap malam menjelang tidur ayahnya selalu bacain 2 kalimat syahadat dideket perut ibunya dan selalu terasa gerak sibayi" papar Muhajirin dengan nada kesal.

 

"Pihak rumah sakit hermina pekanbaru ini diduga asal diagnosa nih, kalian jangan sembarangan ya, saya akan bawa permasalahan ini ke jalur hukum" tutup Muhajirin.

 

ketika awak media ini menanyakan terkait penyebab hilangnya sebahagian organ tubuh sibayi kepada Yuli, dengan tenangnya wakil direktur itu menjawab "jangan diliput dulu ya pak wartawan, kami cari tahu dulu dengan dokter yang melakukan operasi" singkat Yuli. 

 

Awak media minta konfirmasi ke Wakil Direktur RS Hermina Yuliani Ningsih MKES terkait dugaan malpraktik di RS Hermina Pekanbaru. Namun sampai Berita ini tayang tidak ada respon dari Yuliani Ningsih MKES. (Fa/sl)