Pastikan Hewan Ternak Warga Aman Dari Virus PMK Ini Penjelasan Erwinuddin

Suaralira.com, Rengat (Riau) -- Guna memasti kan hewan ternak milik warga binaan nya aman dari PMK,Babinsa Koramil 01/Rengat Peltu Erwinuddin pada Rabu (29/03/2023) melaksanakan pemantauan dan pengecekan hewan ternak milik warga di wilayah binaannya di kelurahan Kampung Dagang,hal ini di lakukan guna memasti kan hewan ternak warga aman dari penyebaran wabah virus PMK.
 
Kegiatan monitoring ini perlu kita laku kan agar tau perkembangan situasi hewan ternak warga saat ini, hal ini tidak terlepas dari masih ada nya wabah virus PMK,sampai saat ini belum ada kata aman dari instansi terkait tentang virus PMK.
 
Sebagai aparat teritorial harus terjun langsung ke kandang guna memasti hewan ternak milik warga seperti,sapi,kambing, kerbau benar-benar sehat,dengan menyambangi langsung warga yang memiliki hewan ternak di kandang mereka masing- masing.kita langsung bisa mengetahui hewan milik warga aman dari wabah virus PMK, "ucap Babinsa. 
 
Babinsa Peltu Erwinuddin kepada suaralira.com mengatakan, meskipun sampai sejauh ini masih terbilang aman, namun pemantauan dan monitoring harus tetap kita lakukan, "ucapanya.
 
Hal tersebut di lakukan sebagai langkah antisipasi untuk mencegah dan mengetahui apa kah virus PMK tidak terdapat di wilayah binaan kita,dengan cara turun langsung kekandang kita bisa tau pasti bahwa hewan ternak milik warga binaan memang betul-betul sehat dan aman dari wabah virus PMK, "ujarnya.
 
Lebih lanjut Peltu Erwinuddin mengajak Pak Segerwaidi salah seorang peternak sapi yang di temui nya agar selalu memperhatikan kondisi kesehatan hewan ternak nya dan selalu menjaga kebersihan kandang serta kondisi pakan ternak.
 
Apa lagi kandang sapi ini dekat dengan pemukiman warga,kebersihan kandang dan lingkungan tempat kita melihara sapi ini perlu kita prioritas kan agar bau dari kandang kita ini tidak menyebar ke rumah warga yang lain.
 
Kami juga berharap apabila ada hewan ternak yang memiliki gejala Penyakit Mulut dan Kuku, segera melaporkan kepada Pemerintah Kelurahan atau mantri hewan yang ada ataupun kepada para Babinsa agar kita bisa segar mengambil langkah yang tepat.” Terangnya. (Pr4s/sl)