Suaralira.com, Pekanbaru — Selama bulan suci Ramadhan 1444H/2023M, jam belajar dan kegiatan belajar mengajar sekolah di tingkat SD Kota Pekanbaru akan dikurangi. Hal ini sesuai dengan Surat Edaran Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Pekanbaru DR. H. Abdul Jamal, M.Pd untuk proses pembelajaran di bulan Ramadan 1444 H.
Kepala Sekolah SD Negeri 55 Jalan Sekolah, Meranti Pandak, Kecamatan Rumbai Pesisir Kota Pekanbaru, Plt.Teddy Okto Prahara,M.Pd yang dijumpai awak media suaralira.com , Kamis 30/03/2023 di Ruangannya.
" Teddy, Menuturkan bahwa Siswa Kelas 1 hingga kelas 3 SD Diliburkan Selama Bulan Ramadhan/Puasa, sesuai Surat Edaran Dinas Pendidikan.
Dimana siswa yang belajar hanya kelas 4, 5 dan kelas 6, bahwa pembelajaran saat bulan Ramadhan sesuai jadwal masuknya jam 8 sampai jam 11.
Dalam melaksanakan pembelajaran seperti biasa dan 1 jam pelajaran itu diambil 30 menit untuk mengaji di paginya.
Sebelum jam 8 siswa belajar mengaji 30 menit di kelas masing masing. Agar siswa terbiasa dengan mengaji secara rutin nantinya.
Setelah mengaji 30 menit siswa belajar seperti biasa sampai jam 11 kita melaksanakan belajar sesuai jadwal dan setelah itu jam 11 sampai menjelang shalat zhuhur siswa melaksanakan imtaq.
Imtaq terdiri dari beberapa kegiatan ada yang mengaji tadarus Al-Qur'an, ada pengisian ceramah agama, juga nanti diselingi dengan kuis kuis keagamaan tentang bulan puasa hal keagamaan lah.
Kegiatan keagamaan dalam hal kuis kuis yang dilaksanakan di kelas masing-masing. Dengan guru Kelas dan guru kelas 1, 2, 3 yang tidak mengajar, "ujar Teddy
Setelah masuk waktu shalat Dzuhur siswa melaksanakan shalat Dzuhur berjamaah di sekolah.
Kebetulan musholla kita sangat kecil dan tidak bisa digunakan untuk siswa yang mau shalat berjamaah, makanya Ruang Perpustakaan yang agak besar terletak di lantai dua kita manfaatkan.
Kalau seandainya dilaksanakan dihalaman sekolah siangnya hari agak panas dan mungkin nantinya akan turun hujan seandainya cuaca tidak bersahabat itulah kalau kendala dilaksanakan diluar ruangan, " ucap Teddy.
Dalam pelaksanaan shalat zuhur ini sesuai jadwal yang telah diatur siswa digilir untuk adzan secara bergantian dan begitu juga untuk imamnya sekaligus membaca doa doa pendek serta tausiyah/ceramah agama.
Ini sudah kita atur dan masukkan dalam kegiatan imtaq jam 11 sampai menjelang Dzuhur itu di kelas masing-masing.
Mengenai guru yang bertugas ke masing-masing kelas telah diberdayakan guru bidang studi dan guru kelas 1,2,3.
Karena kelas 1,2,3 selama Ramadhan guru gurunya libur jadi kita berdayakan guru guru kelasnya untuk mengisi imtaq di kelas masing-masing.
Istilahnya kita mengisi waktu bulan puasa siswa disekolah dengan pembelajaran ilmu ilmu agama.Jadi mereka melewati hari hari dibulan puasa disekolah dengan ilmu agama sesuai juga dengan karakter sehingga tidak terasa sampai waktunya menyelenggarakan shalat zuhur berjamaah.
Jadi istilahnya membuat waktu itu tidak terasa dan sangat bermanfaat bagi siswa. Akhirnya sudah sampai jam 12.30 selesai shalat siswa pulang.
Tentunya dengan terisinya waktu yang cukup bermanfaat selama bulan ramadhan dengan membaca Alquran siswa dapat nantinya menerapkan di rumah.
Serta terbiasa dengan membaca Alquran tanpa disuruh baik perorangan maupun sendiri sendiri.Juga siswa dapat termotivasi untuk membaca alquran baik selama bulan Ramadhan ini, maupun srsudah Ramadhan ini " tutup Teddy. (*Jheff/sl)