Pekanbaru, Suaralira.com -- Sikap sigap dan cepat Disnakertrans Riau pada Bidang Pengawasan Tenaga Kerja saat mengadakan pertemuan dengan pihak PT. PGAS Solucion di Jakarta berbanding terbalik terhadap nasib para pekerja PKWT PT. PGAS Solution yang gajinya belum juga diselesaikan.
Diketahui, setelah libur bersama Idul Fitri pada tanggal 25 April 2023, Disnakertrans Riau, yang diwakili oleh staf Bidang Pengawasan Tenaga Kerja, pada tanggal 27 April 2023 menghadiri pertemuan di kantor PT. GAS Solution di Jakarta.
Pertemuan atau rapat tersebut, diadakan di Gedung Rapat Dirtekbang, PT. PGAS Solution Komplek PGN Daan Mogot, Jakarta.
Berdasarkan dokumen pertemuan atau rapat, adapun para pihak yang hadir adalah:
1. M. Andi Rahman Koordinator Pelaksana Proyek EPC, PT. PGAS Solution.
2. Ismayanti, Direktur Utama PT. Elbe Karisma Jaya ( EKJ)
3. Nan Gunawan, Direktur Utama dan Bireun Aruan, Legal PT. Citra Gentari Indonesia (CGI)
4. Yunita Sari Dewi dan Febriana Nurmainis Perwakilan PT. Citra Gentari Indonesia (CGI) dan
5. Ery Chandry dan Syukur Hanif, Bidang pengawasan tenaga kerja Disnaker Provinsi Riau.
Namun sangat disayangkan, dalam kurun waktu kurang lebih satu bulan setelah pertemuan tersebut hingga hari ini, belum ada kejelasan atas penyelesaian sisa gaji para pekerja PKWT.
Ketua LBH Laskar Merah Putih ( LMP) Provinsi Riau, Usamah Khan, mengatakan belum mendapatkan informasi langkah apa atau tindakan yang akan dilakukan oleh Disnakertrans Riau selama kurang lebih satu bulan ini.
"Kita pantau terus, tapi sampai hari ini, kita belum melihat hilal atas penyelesaian gaji teman-teman pekerja PKWT", Ucap Usamah.
Harapan kita, lanjut Usamah, gerak cepat Disnakertrans Riau ke Jakarat berbanding lurus dengan penyelesaian permasalahan ini.
"Jangan cepat kesana begitu ke pekerja kesannya lambat. Tentunya ini menjadi pertanyaan kita, sebenarnya Disnakertrans Riau berpihak kepada siapa?", Kata Usamah.
Adapun langkah Disnakertrans Riau menghadiri pertemuan tersebut menimbulkan pertanyaan dan dianggap kesia-siaan saja.
"Disnakertrans Riau, seharusnya memanggil para pihak yang terkait diruang netral, kenapa ke Jakarta?, PT. PGAS Solution kan memiliki perwakilan di Duri, dan lokusnya juga di Duri", Jelas Usamah.
Kemudian, Usamah melanjutkan pertanyaannya siapa yang menyediakan atau mengakomodir biaya perjalanan perwakilan tenaga kerja, mereka tinggal di Duri.
Masih berdasarkan dokumen pertemuan atau rapat tersebut, salah satu bunyinya mengatakan belum selesainya pembayaran dari PT. PGAS Solution ke pihak PT. EKJ dan juga ada terjadi permasalahan internal pada PT. CGI.
"Permasalahan internal mereka itu urusan mereka, tetapi jangan menyeret atau mengkorbankan hak pekerja PKWT. Kawan-kawan PKWT tahunya bekerja dan mendapat hak untuk memenuhi kebutuhan keluarga mereka", Kata Usamah.
Sudah cukup, lanjut Usamah, kami hanya ingin selesaikan sisa gaji para pekerja PKWT, urusan selesai.
Sembari menunggu progres dari laporan di Dirkrimum Polda Riau, kedepannya, ungkap Usamah, LBH LMP Riau akan melakukan somasi ke Disnakertrans Riau atas kapasitas mereka hadir dalam rapat di PT. PGAS Solution.
Masih menurut Usmaha, ada kerancuan yang harus di jelaskan oleh pihak Disnakertrans Riau atas kehadiran mereka, sebab pada tanggal 13 April 2023, Disnakertrans Riau, sudah menyurati PT. CGI, untuk melakukan pertemuan pada tanggal 18 April 2023, namun berdasarkan informasi yang kami terima pertemuan di tanggal 18 April tersebut tidak terlaksana.
"Jika pertemuan tersebut gagal, seharusnya Disnakertrans Riau menyurati kembali PT. CGI, bukan dengan tiba-tiba pada tanggal 27 April 2023 menghadiri rapat di PT. PGAS Solution", jelas Usamah
Yang kita tahu, lanjut Usamah, yang memiliki keterikatan kerja adalah PT. PGAS Solution dengan PT. EKJ, yang kemudian PT. EKJ melakukan perikatan kerja kembali dengan pihak PT. CGI.
"Inikan aneh, apa Disnakertrans Riau tidak tahu secara defactonya PT. PGAS Solution tidak memiliki keterikatan kerja dengan PT. CGI, tetapi kenapa datang? Sudahlah datang tapi tidak ada keputusan pasti atas penyelesaian masalah gaji ini", ungkap Usamah.
Ketika media ini melakukan konfirmasi kepada Kabid Bidang Pengawasan Tenaga Kerja Disnakertrans Riau, Rival Lino, dan kepada Project Manager PGAS Solution Duri, Nanang Tri, sama-sama bungkam. (Us/sl)