Jestham, Produk Skincare Asal Medan Hasilkan Omset Miliaran

SuaraLira.com - Produk kecantikan lokal yang berjualan secara online di Indonesia terus berkembang seiring dengan meningkatnya masyarakat terhadap perawatan kulit dan kecantikan. Salah satunya, brand Jestham merupakan satu dari sekian penyedia produk kecantikan di Indonesia yang aktif menjual produknya di platform online. Pasangan suami istri Thomas Iskandar dan Jessica Thamrin ini memulai bisnis Jestham sejak tahun 2015.
 
Latar belakang dan awal mula dari brand ini merupakan reseller produk yang menjual produk fashion dari seller lain, kemudian memutuskan untuk membuka sebuah brand yang menjual produk kosmetik. Di tahun 2015, Jestham mulai menjual produk skincare dan produk F&B yang sudah tersertifikasi halal, BPOM, CPKB, HACCP dan ISO. Owner dari Jestham bercerita bahwa ia memulai bisnisnya dengan modal yang tidak kecil. Modal tersebut digunakan untuk memilih bahan baku dan produsen kosmetik yang dianggapnya memiliki kualitas terbaik.
 
Pertama Kali Mengenal TikTok dan Platform iBooming
 
Jestham mulai bisnis dari tahun 2015, fokus memasarkan produknya melalui e-commerce. Di tahun 2021, Jestham mulai mencoba berjualan dan tertarik bergabung di media sosial TikTok yang memiliki fitur TikTok Shop. Pada saat itu secara tidak sengaja pemilik brand ini menemukan TikTok Shop melalui google lalu iseng mencoba untuk daftar. Seiring berjalannya waktu, TikTok menjadi sebuah social commerce yang berkembang sangat pesat dan memiliki pengguna yang sangat banyak. Alhasil, bagi kami menghasilkan penjualan dan keuntungan.
 
Pada bulan Januari 2023, team Jestham bertemu dengan team iBooming, mereka datang ke tempat Jestham yang berada di Medan. Setelah ngobrol santai dan membicarakan plan kedepannya, komisi dan bagaimana sistem kerja di iBooming sehingga akhirnya Jestham memutuskan untuk bekerja sama dan tertarik bergabung dengan iBooming. "Disini kami melihat potensi dari iBooming, karena iBooming ini berbeda dibandingkan mcn-mcn lainnya, karena dapat membantu brand kami dalam memasarkan produk dan menyediakan kemudahan yang bisa diakses melalui aplikasi," ujar Thomas, CEO Jestham.
 
Perubahan yang Dialami Setelah Kerjasama dengan iBooming
 
Setelah berbulan-bulan bekerja sama dengan iBooming, team mereka membantu dalam peningkatan GMV (Gross Merchandise Value) dari Jestham. iBooming cukup menyumbang GMV yang besar untuk Jestham sekitar 15% dari total GMV Jestham setiap bulannya dengan total miliaran rupiah.
 
Hal ini dikarenakan iBooming punya massanya sendiri, kapabilitas dan kemampuan yang mampu meningkatkan GMV dari setiap brand. Selain itu, setiap kreator dari iBooming punya yang namanya komitmen, konsisten, dan mereka juga semangat dalam membuat konten, live streaming, serta memberi masukan untuk Jestham.
 
Selain itu, bergabung dengan iBooming dapat membantu untuk bekerjasama dengan kreator yang lebih luas. Jestham banyak bekerjasama dengan beberapa kreator yang merupakan reseller dari brand mereka. Produk yang dipromosikan melalui iBooming, yaitu produk perawatan wajah, perawatan badan, produk kesehatan. Semua produk yang Jestham disribusikan melalui iBooming supaya para kreator bisa mengexplore dan memilih setiap produk dari Jestham. 
 
"Kita melihat TikTok ini masif dan luar biasa, jadi kita mendorong reseller kami untuk berjualan di TikTok Shop dengan dibantu oleh arahan dari iBooming. Semua produk yang kita disribusikan melalui iBooming supaya para kreator bisa mengexplore dan memilih setiap produk dari Jestham. ," ujar Thomas.
 
"Saya sangat berterima kasih karena ada iBooming menyediakan  sebagai ruang dan wadah bagi kami, karena untuk orang yang belum mengenal kami agar lebih kenal Jestham. Jestham merekomendasikan iBooming sebagai No. 1 Southeast Asia Creator Matrix Distributian SaaS Platform membantu meningkatkan bisnis dan membantu kita untuk berkembang," ujar Thomas di Event iBooming TikTok Creator and Brand Fair 2023.
 
Rencana Jestham Setelah TikTok Shop Ditutup
 
Mengenai TikTok Shop yang telah ditutup, ini merupakan hal yang mengejutkan bagi para pebisnis yang aktif di TikTok Shop termasuk Jestham. Karena awal mula Jestham mulai dikenal masyarakat dari platform TikTok Shop, dengan adanya TikTok Shop ini sangat membantu brand dan UMKM seperti Jestham yang sedang berkembang. 
 
Tetapi dari hal tersebut, Jessica, owner Jestham masih akan berpikiran positif dan masih terus akan mengembangkan usaha Jestham. Jestham juga berterima kasih kepada TikTok Shop, karena berkat platform ini yang menjadi awal mula brand kami berkembang. 
 
"Dengan adanya Tiktok selain membantu UMKM berkembang dan menambah penjualannya, dari platform ini juga membuka banyak lapangan pekerjaan bagi karyawan-karyawan yang berasal dari daerah terpencil seperti kami yang turut membantu karyawan dari daerah-daerah di Medan," ujar Jessica Thamrin, Owner dari Jestham.
 
Sumber : Realis