Bupati LIRA Bondowoso, Davit Saiful Rizal (berdiri keenam dari kiri) beserta jajaran pengurusnya foto bersama pengurus LIRA Jatim usai acara pertemuan FOSIL di hotel Utama Raya Situbondo. (Foto Dok. LIRA Bondowoso)

Politik Jalanan Jadi Ajang Kampanye Di Tahun Politik, DPD LIRA Bondowoso : Jaga Etika Berkampanye, Ciptakan Kampanye Damai dan Santun

Suaralira.com, Bondowoso (Jatim) - Paguyuban DPD LIRA se Jawa Timur FOSIL (Forum Silaturahmi) telah sukses menggelar pertemuan di Hotel Utama Raya Situbondo, Sabtu (16/12/2023). Acara yang dihadiri pengurus DPD LIRA dari berbagai daerah tersebut merupakan agenda rutin silaturahmi antar DPD LIRA se Jawa Timur sekaligus menjadi ajang konsolidasi organisasi.
 
Terlebih, tahun ini merupakan tahun politik, menghadapi pesta demokrasi yakni Pemilihan Legislatif (Pileg) dan pemilihan Presiden (Pilpres) Pebruari 2024.
 
Turut hadir dalam acara tersebut Gubernur LIRA Jatim H.M. Zuhdy Achmadi, Wakil Gubernur LIRA H.Moh Anwar beserta jajarannya dan Bupati/WaliKota LIRA beserta jajaran pengurus DPD LIRA dari berbagai daerah di Jawa Timur
 
Beberapa bulan kedepan pesta demokrasi segera dimulai, tentunya sudah dapat dilihat di setiap sudut jalanan yang penuh dengan dekorasi Alat Peraga Kampanya (APK) di wilayah kab. bondowoso mulai dari jalan Desa, Jalan Kabupaten hingga Jalan Provinsi.
 
Kampanya dari berbagai partai politik yang terpampang di setiap sudut jalan menarik perhatian dari DPD LIRA Bondowoso dalam menjalankan tugasnya sebagai fungsi kontrol pemerintah supaya jalannya pemerintahan di Bondowoso sesuai dengan harapan masyarakat Bondowoso, yakni bersih dari KKN dan tetap menjaga netralitas ASN.
 
Bupati LIRA Bondowoso, Davit Saiful Rizal Al Amin didampingi Wakil Bupati LIRA Patuh Any Wijayanti dan Sekretaris Daerah LIRA Tatkala Sanggra Bhakti menyatakan agar seluruh partai politik dengan Calegnya masing-masing selalu bersikap santun dan tetap menjaga etika berkampanye. Apapun partai dan siapapun Caleg yang diusung mengikuti Pemilu 2024 harus tetap menjaga ketertiban. 
 
Jangan sampai sebagai Calon Wakil Rakyat yang seharusnya mengambil simpati masyarakat malah sebaliknya, menyakiti hati masyarakat. "Siapapun yang menggunakan bahu jalan sebagai tempat berkampanye tetap bersikap santun kepada masyarakat setempat. Pemasangan alat peraga kampanye (APK)  jangan sampai dipasang disembarang tempat yang dapat mengganggu pengguna jalan, ini akan menjadi kontra produktif bagi Caleg atau bahkan partainya," urai Davit.
 
LIRA yang mempunyai kepanjangan Lumbung Informasi Rakyat, menggambarkan sebuah gudang informasi yang siap menjadi penampung aspirasi masyarakat. "Jadi apapun keluhan masyarakat akan kami tampung, dan tentunya tidak sebatas urusan politik saja." Pungkasnya.
 
(Suwandi/sl)