Peran Aktif Atasi Krisis Ketahanan Pangan Babinsa Antisipasi PMK Peternak.

Suaralira.com, Rengat - Turun ke Desa  binaan Babinsa Koramil 01/Rengat, Sertu Eli suprian selalu berperan aktif dan tak henti - hentinya mengingatkan kepada warga binaannya untuk mengantisipasi hewan ternak warga agar tidak terkena penyakit PMK. 
 
Agar Desa Binaanya khususnya yang ada di wilayah binaannya di Desa Air Jernih,kecamatan Rengat Barat Senin tanggal 02/09/2024.
 
Dikatakan oleh Babinsa Sertu Eli suprian mengatakan bahwa, kegiatan ini dilakukan sangatlah penting guna antisipasi krisis ketahanan pangan khususnya di wilayah binaannya dan umumnya di wilayah provinsi Riau"ucapnya
 
"Agar hal tersebut tidak terjadi maka Babinsa harus cepat mengambil langkah dengan mengingatkan dan memberikan sosialisasi kepada masyarakat khususnya warga binaannya.
 
“Kegiatan ini dilakukan untuk membantu masyarakat dalam ketahanan pangan dan sebagai bukti bahwa kami sebagai Babinsa peduli dengan warga binaan kami, dan ada beberapa ekor tadi sudah kami lihat, alhamdulillah tidak kami temukan ciri atau gejala adanya penyakit mulut dan kuku, ” ucap Sertu Eli suprian. 
 
“Dirinya menghimbau kepada warga untuk segera melapor kepada Babinsa atau petugas keswan apabila terdapat hewan ternaknya mengalami tanda-tanda penyakit PMK, segera dilaksanakan penanganan sehingga tidak menimbulkan kerugian yang besar atau di jual murah oleh pemilik sapi”, ucapnya.
 
"Menurutnya, Agar hewan ternak tetap sehat, ada beberapa hal yang harus kita lakukan yang paling penting adalah menjaga kebersihan kandang dengan cara membuang kotoran ternak yang ada di dalam kandang lebih baik lagi apabila sapi tersebut dimandikan serta membari makan yang cukup"paparnya.
 
"Bila, ada salah satu sapi yang terjangkit PMK, untuk pertolongan pertama adalah memberikan vitamin C dengan cara dihaluskan kemudian di oleskan di mulutnya atau membuat jamu kunyit kemudian di minumkan ke sapi. 
 
Serta untuk mengobati kakinya dengan cara mengoleskan oli kotor dengan kuas dibagian yang luka. Karena oli tersebut dapat digunakan sebagai pengobatan alternatif untuk mengobati sapi yang luka di bagian kakinya atau kuku"tutupnya.(Pr4as.sl)