Jika Ditemukan Tanda PMK peternak Cepat Menghubungi Pihak Terkait Agar Cepat Penangananya.

Suaralira.com, Rengat - Selalu berperan aktif Babinsa Serda Hadi. S, Babinsa Koramil 01/Rengat  desa Tani makmur melaksanakan pemantauan, pendampingan, serta sosialisasi penyakit mulut dan kuku (PMK) kepada peternak sapi di RT. 05 RW.03, Line 05 , Desa Tani makmur, Kecamatan Rengat barat, Kabupaten Indra giri hulu. 
 
Upaya dalam pelaksanaan kegiatan ini merupakan bagian dari strategi penanganan PMK yang dilakukan secara masif, kamis tgl 19 Juni 2025.
 
Selanjutnya juga Babinsa dapat mendampingi pemilik ternak Bapak Kholis untuk memastikan kesehatan sapi yang dipelihara serta memberikan pemahaman tentang pencegahan penyakit. 
 
"Kami terus berupaya mendampingi peternak agar mereka memahami bahaya PMK dan cara pencegahannya," ujar Serda Hadi. S  di lokasi kegiatan.
 
Menurutnya, penyakit ini bisa menyebar dengan cepat jika tidak ditangani dengan baik. Oleh karena itu, pemantauan rutin menjadi langkah penting dalam menjaga kesehatan ternak. 
 
"Selain itu juga, Babinsa selalu mengajak para peternak untuk lebih waspada dan selalu memperhatikan kondisi ternak mereka agar terhindar dari PMK," tambahnya.
 
Selain pemantauan, Babinsa juga memberikan sosialisasi tentang pentingnya menjaga kebersihan kandang dan alat-alat peternakan. 
 
"Dan terhadap kebersihan kandang dan lingkungan sekitar sangat berpengaruh terhadap kesehatan ternak. Jika kebersihan terjaga, risiko penyebaran penyakit bisa diminimalkan," jelasnya.
 
Hasil pemeriksaan terhadap sapi milik Bapak Kholis menunjukkan bahwa semua hewan dalam kondisi sehat dan tidak terjangkit PMK. 
 
"Alhamdulillah, sapi-sapi di sini dinyatakan sehat. Namun, kita tetap harus melakukan pemantauan rutin agar kondisi ini terus terjaga," ujar Serda Hadi. S.
 
Dirinya sebagai Babinsa juga selalu  mengingatkan para peternak untuk segera melaporkan jika menemukan tanda-tanda PMK pada ternaknya. 
"Jangan ragu untuk melapor jika ada gejala mencurigakan seperti luka di mulut atau kuku ternak. 
 
Dan jika ada kendala segera informasikan untuk dilakukan penanganan bisa dilakukan lebih cepat," tandasnya.
 
Untuk itu dengan adanya sosialisasi ini, diharapkan para peternak semakin memahami pentingnya pencegahan PMK. 
 
"Kami akan terus melakukan pendampingan dan pemantauan. Harapannya, tidak ada ternak yang terkena PMK sehingga usaha peternakan tetap berjalan dengan baik," tutup Serda Hadi. S(Pr4as.sl)