Gerebek Gudang Narkoba di Tangerang, BNN Sita Senjata Api

JAKARTA, SUARALIRA.com - BNN menyita 100 kg sabu dan 320 ribu pil happy five saat menggerebek gudang narkoba di Kosambi, Tangerang. Selain itu, disita pula senjata api jenis pistol dari tangan pelaku. 
 
Deputi Pemberantasan BNN Irjen Arman Depari menceritakan, tempat tersebut memang telah lama diintai BNN bekerja sama dengan POM TNI, Polri, serta Bea Cukai. Sebuah mobil keluar dari komplek gudang pada Selasa (15/11) petang. 
 
"Kita menghentikan sebuah mobil keluar dari gudang yang dicurigai. Pengemudi dari mobil berusaha menabrak petugas kita dan berusaha melawan kita mengunakan senjata api," kata Arman di Kantor BNN, Jl MT Haryono, Jakarta Timur, Selasa (15/11/2016) malam. 
 
"Anggota BNN dan Pom TNi mengarah kan tembakan ke yang bersangkutan. Dua di antaranya meninggal dunia. Dari situ kita menyita 40 kg sabu dan satu senjata api pistol," tuturnya. 
 
Saat gudang diperiksa, ditemui seorang WN Taiwan berinisial Y sedang melakukan packing sabu yang beratnya 60 kg dan 320 ribu pil happy five. 
 
Ditanya apakah ada dugaan oknum TNI terlibat sehingga harus bekerja sama dengan POM TNI, Arman membantahnya. 
 
"Setiap kita melakukan operasi macam ini kita memang melibatkan mereka. Saya juga lupa menyampaikan kita bekerja sama dengan Bea Cukai dan Polri," ungkap Arman. 
 
"Dua yang tewas ini kita sama sekali belum dapat identitasnya, 1 tidak ada indentitasnya, 1 sedang menunggu konfirmasi nanti akan dijelaskan saat press realese secara lengkap. Kita belum bisa mengidentifikasi (jenis senjata), tapi kalau melihat secara sepintas, itu bukan standar TNI," jelasnya.  (dtc/sl)