PEKANBARU (suaralira.com) - Manajemen Bank Riau Kepri (BRK) bersama belasan ibu Dharma Wanita BRK serahkan 364 paket sembako kepada kaum dhuafa di dua lokasi utama yakni Sekolah Cerdas Jalan Suka Karya dan Desa Buluh Cina Kabupaten Kampar, Jumat (24/6/2016).

Penyerahan bantuan sembako pada kaum dhuafa ini juga akan dilakukan besok di dua kecamatan. Hasil survey BRK memiliki kaum dhuafa cukup banyak yakni Kecamatan Rumbai dan Kecamatan Rumbai Pesisir.

Kordinator penyaluran sembako BRK, Edi Wardana mengatakan pembagian bantuan sembako merupakan bagian dari agenda Ghirah Ramadhan BRK.

Total bantuan paket sembako dari program ini yang disalurkan yakni 664 paket sembako. Paket sembako yang diberikan kepada para kaum dhuafa ini terdiri dari beras 10 kilogram, minyak goreng 1 liter dan gula pasir 1 kilogram per paketnya.

"Program ini merupakan program rutin tahunan yang dilakukan BRK tiap tahunnya saat bulan Ramadhan," katanya.

Selain memberikan bantuan sembako pada tempat yang sudah ditentukan, tim pembagian sembako ini secara spontan juga memberikan bantuan paket sembako kepada para kaum dhuafa yang ditemui dijalan.

"Jadi selama perjalanan ke tempat pembagian paket sembako yang sudah ditentukan, kami juga memberikan paket sembako secara spontan kepada para pedagang atau kaum dhuafa yang terlihat susah selama perjalanan," tuturnya.

Ia mengatakan bulan Ramadhan merupakan bulan yang baik untuk saling berbagi, BRK berharap bantuan yang diberikan dapat meringankan beban masyarakat khususnya kaum dhuafa di bulan Ramadhan.

Terkait pemilihan lokasi pemberian bantuan Ketua Dharma Wanita BRK, Dian Irvandi Gustari mengatakan pemilihan ini dilakukan secara hati-hati dengan mensurvey para kelayakaan dari masyarakat penerima bantuan sebelum diserahkan.

Dari bantuan yang diberikan diharapkan dapat meringankan beban para kaum dhuafa.

Ia mengatakan dalam penyaluran bantuan ini tim Dharma Wanita BRK bertugas menjalin silaturahmi dengan masyarakat dan menentukan mana yang layak menerima bantuan.

Seorang warga penerima bantuan berasal dari Desa Buluh Cina Kabupaten Kampar, Yusni Ibe mengatakan senang BRK mau memperharikan warga didaerahnya.

"Kami harap BRK akan terus ingat dengan warga di desa ini yang kesehariannya mengalami kesusahan mulai dari akses transportasi yang jauh dari kota serta mata pencaharian warga yang tidak tetap," katanya. (*)