JAKARTA (suaralira.com) - Anggota Komisi V DPR RI, Nizar Zahro, meyakini Lion Air masih akan jadi maskapai dengan berbagai masalah, terutama keterlambatan penerbangan. Hal itu tak lepas dari manajemen Lion Air yang dinilainya belum profesional.
Lion Air memang baru-baru ini berulah. Sebanyak lima penerbangannya dari Bandara Soekarno-Hatta mengalami delay parah. Penumpang yang emosi bahkan sempat memblokade landasan dan tangga bandara.
"Saya berkeyakinan Lion Air tidak akan pernah berubah karena manajemen belum profesional. Kita akui kapasitas pesawat banyak, tapi manajemen sangat lemah," kata Nizar kepada wartawan, Selasa (02/08/2016).
Ia pun berharap, seperti dilansir Okezone, Dirjen Perhubungan Darat menepati janjinya di 2015 untuk mengurangi rute penerbangan atau tidak menambahnya.
"Komisi V berharap agar Dijen Hubdar tegas dan buktikan janji waktu itu, kalau delay lagi dan tak beri informasi ke penumpang yang dilindungi UU. Apa maksud janjinya dia? Salah satunya mengurangi rute Lion yang delay dari mana ke mana dan tidak menambah rute baru," kata Nizar.
Ia melanjutkan, Komisi V juga memberikan pekerjaan rumah ke menteri perhubungan yang baru yakni Budi Karya untuk menindak tegas maskapai yang sering bermasalah.
"Kita memberikan PR bagi menhub baru, apalagi dia mantan Dirut AP, dia paham betul fasilitas AP, mulai infrastruktur, fasilitas bandara, lapangan bandara harus steril dari orang tidak berkompeten di situ," tegasnya. (*)