PEKANBARU, SUARALIRA.com - Diduga, imbas kebakaran lahan dan hutan (Karlahut), Kota Dumai mulai diselimuti kabut asap. Jarak pandang pagi ini hanya berkisar lima kilometer.
Titik panas yang jumlahnya mencapai ratusan kemarin membuat Kota Dumai pagi ini diselimuti asap. Tentunya ini berdampak buruk pada kesehatan dan bukan tidak mungkin, dalam waktu singkat asap tersebut dapat menyebar ke daerah lain, seperti disebutkan Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) stasiun Pekanbaru, Riau, Kamis (18/08/2016).
Masih menurut BMKG, sementara itu saat ini titik panas (hotspot) tercatat berjumlah 43 titik yang didominasi Kabupaten Rohil sebanyak 22 hotspot, Rohul sembilan hotspot dan Pelalawan lima hotspot. Lalu Dumai serta Inhu dengan masing-masing tiga hotspot, dan Siak satu hotspot.
"Namun, pada umumnya cuaca Riau masih cerah hingga berawan. Peluang hujan berintensitas ringan hingga sedang diperkirakan berpeluang terjadi di wilayah Riau bagian utara, barat dan timur pada sore atau malam hari," kata Kepala BMKG stasiun Pekanbaru, Sugarin.
"Untuk temperatur maksimal berkisar diangka 32 hingga 35 derajat celcius dengan kelembapan maksimal 94 hingga 98 persen," tukas dia. Kondisi tersebut praktis membuat sebagian Riau terasa sangat terik pada siang hari. (gr/sl)