JAKARTA, SUARALIRA.com - Banjir parah yang terjadi di Pondok Labu, Jakarta Selatan terjadi karena adanya beberapa titik di aliran Sungai Krukut yang tersumbat. Aliran yang tersumbat ditambah derasnya debit air karena hujan membuat air membanjiri rumah warga.
Hal tersebut diungkapkan oleh Kepala Kantor Penanggulangan Bencana Kota (KPBK) Jakarta Selatan, Danang Susanto saat mengunjungi lokasi banjir di Gang Melati 2 RT 09/RW 02, Kelurahan Pondok Labu, Cilandak, Jakarta Selatan. Saat ini dirinya sudah berkoordinasi dengan Satpol PP, pemadam kebakaran, Koramil dan Basarnas untuk mengevakuasi warga di sekitar lokasi banjir. Untuk longsor yang terjadi, yang merobohkan 3 tembok rumah warga, Danang sudah meminta bantuan Dinas PU.
"Jadi menurut laporan di Kali Krukut arusnya deras. Nah karena ada titik yang tersumbat mengakibatkan arus air mengalir ke sini, anak Kali Krukut. Sehingga dengan debit air sekeras itu menyebabkan air bah mengalir ke sini. Sebenarnya di sini daerah aman, tapi karena ada yang tersumbat jadi seperti ini," kata Danang dilokasi banjir, Sabtu (20/08/2016).
"Kemarin sudah dilakukan evakuasi oleh satpol PP, Damkar, Koramil, Basarnas. Untuk longsornya sendiri, kami koordinasi dengan Sudin Tata Air untuk memasukkan alat berat. Tetapi sementara sudah dilakukan manual pengerukan sampah dan penyedotan airnya, tetapi memang sedikit demi sedikit," lanjutnya.
Sementara Kepala Suku Dinas Tata Air Kecamatan Cilandak, Elizabeth Tarigan, mengatakan pihaknya mengalami kesulitan untuk memasukkan alat berat ke lokasi banjir di Gang Melati. Jalan yang sempit menyulitkan anggotanya mencapai lokasi untuk melakukan pengerukan sungai. Untuk mengakali hal tersebut, Sudin Tata Air mengalihkan pengerukan melalui Jalan Pinang yang tidak jauh dari lokasi.
"Kendala di lapangan adalah sulitnya akses alat berat memasuki lokasi, karena daerahnya sempit. Untuk sementara langkah pengerukan dialihkan melalui Jalan Pinang karena masih bisa dilalui alat berat," kata Elizabeth di lokasi yang sama. (dtc/sl)