Pratu Wahyudi Ditemukan Tewas dengan Tubuh Luka Bakar

RIAU, SUARALIRA.com - Pratu Wahyudi anggota TNI AD yang tewas dalam penanggulangan kebakaran lahan dalam kondisi tubuh penuh luka bakar. Diduga kuat, korban tersesat karena terkepung asap.
 
"Kami berduka, salah satu prajurit kami meninggal dunia dalam tugas. Pratu Wahyudi ditemuka tim TNI dan Basarnas dalam keadaan sekujur tubuhnya terbakar," kata Komandan Korem 031 Wira Bima, Brigjen TNI Nurendi kepada wartawan, Rabu (23/08/2016) di VIP Lancang Kuning, Bandara Sultan Syarif Kasim (SSK) II Pekanbaru, usai meninjau korban di RSUD Dumai.
 
Menurut Nurendi, Pratu Wahyudi kemungkinan besar tersesat karena kepungan asap tebal. Jarak pandang hanya 1 meter. Di sinilah, kemungkinan besar Pratu Wahyudi tersesat tidak tahu lagi untuk menghindari lokasi hutan gambut yang terbakar.
 
"Celananya, sampai bajunya terbakar. Sepatunya juga turut terbakar. Kondisinya sangat memprihatinkan," kata Nurendi.
 
Menurut Nurendi, selaku Komandan Satgas Karhutla, sudah menyampaikan duka ini ke Panglima Kodam I Bukit Barisan dan Panglima TNI.
 
"Kita mengusulkan untuk kenaikan pangkat kepada Pratu Wahyudi. Karena almarhum gugur dalam tugas mulai, menyelamatkan masyarakat Riau khususnya dari kebakaran lahan yang berimbas pada asap," kata Nurendi.
 
Nurendi menjelaskan, rencanya besok, Rabu (25/4) jenazah Pratu Wahyudi baru akan diberangkatkan ke Magetan di kampung halamannya.
 
"Kita berdoa, semoga Allah SWT memberikan tempat terbaik buat prajurit," kata Nurendi.
 
Sebagaimana diketahui, Pratu Wahyudi anggota TNI kesatuan Den Rudal 004 Dumai ini, ikut dalam Satgas Karhutla sebelum 17 agutus lalu. Dua hari bertugas, tepatnya Kamis (19/8) dia hilang dari rekan-rekannya. Pratu Wahyudi saat itu akan mengganti selang air untuk melakukan pemadaman. Wahyudi ditemukan tim berjarak 500 meter dari lokasi pemadaman. Saat ditemukan, Wahyudi berada di semak belukar yang tidak terbakar. (dt/sl)