PEKANBARU (suaralira.com) - Prajurit Kepala (Praka) Wahyudi Anggota Den Ridal 004 Dumai, Riau malam ini langsung dimakamkan di kampung halamannya. Wahyudi gugur dalam tugas saat memadamkan kebakaran lahan di Riau.
Praka Wahyudi dimakamkan di kampungnya, di Desa Pupus Kecamatan Lembejan Kabupaten Magetan, Jawa Timur (Jatim). Prosesi pemakaman secara militer yang dipimpin Komandan Kodim (Dandim) Magetan, Letkol Herman.
Jenazah tiba di kampung halamannya Rabu (24/8/2016) sekitar pukul 18.00 WIB. Usai salat magrib, jenazah Praka Wahyudi langsung disalatkan. Praka Wahyudi dikebumikan di pemakaman umum. Pihak keluarga tidak ingin untuk memakamkan Wahyudi di Taman Makam Pahlawan.
Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Riau, Edwar Sanger mengatakan, pihak keluarga mengucapkan terima kasih, kepada jajaran TNI, Polri, Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan, Pemprov Riau dan sejumlah perusahaan di Riau yang telah memberikan segala bantuan moril dan materiil.
"Prosesi pemakaman dilakukan secara militer. Kita dari Satgas Karhutla Riau ikut langsung dalam pemakaman almarhum," kata Edwar.
Edwar menjelaskan, jenazah Praka Wahyudi dari Pekanbaru tiba di Yogyakarta pukul 12.20 WIB. Di Yogyakarta, dia disambut secara militer. Sekitar pukul 14.00 WIB, jenazah diberangkatkan menuju ke kampung halamannya di Magetan.
Sebagaimana diketahui, Praka Wahyudi meninggal dunia dalam tugas Karhutla. Dia gabung di Satgas Darat untuk memadamkan kebakaran lahan di Kabupaten Rokan Hilir (Rohil) sebelum 17 Agustus. Pada Kamis (19/8) Praka Wahyudi dinyatakan hilang dari kelompoknya. Enam hari hilang, Praka Wahyudi ditemukan, Selasa (23/8) meninggal dunia dalam kondisi tubuhnya terbakar.
-
Home
- Redaksi
- Indeks Berita