PEKANBARU, SUARALIRA.com - Hari ini tiga pasangan bakal calon (Paslon) Wali Kota (Walkot) Pekanbaru mendaftar ke Komisi Pemilihan Umum (KPU). Tiga paslon terdiri satu perseorangan dan dua partai politik.
Demikian disampaikan, Kepala Divisi Teknis KPU Pekanbaru, Mai Andri dalam perbincangan dengan detikcom, Rabu (21/09/2016). Andri menjelaskan, paslon pertama yang mendaftar adalah, Dr Syahril - Said Mohamad Johrin. Paslon ini maju lewat jalur perseorangan.
Selanjutnya, kata Andri, paslon Dastrayani Bibra - Said Usman dengan jalur politik dengan dukungan PDI Perjuangan dan PPP. "Dua partai pengusung dengan kekyatan 9 kursi di DPRD Pekanbaru. Dan ini syarat minimal untuk lewat jalur partai," kata Andi.
Untuk sore hari, lanjutnya, paslon Ramli Walid - Irvan Herman yang diusung 5 partai. Pasangan ini paling banyak parpol pengusungnya, yakni Golkar, PAN, PKB, Nasdem dan Hanura dengan total 23 kursi di parlemen.
"Hari ini ada 3 pasangan yang mendaftar secara resmi ke kita. Namun ini baru tahap awal, nantinya akan ada verfikasi kembali," kata Andri.
Bagi jalur perseorangan, lanjut Andri, masih ada kekurangan surat dukungan yang harus dipenuhi. Batas waktu itu memenuhi itu hingga 2 Oktober.
"Pendaftaran paslon akan kita tutup Jumat (23/9) pada pukul 00.00 WIB. Ini baru tahap pendaftaran saja, nantinya pasti akan ada verifikasi fakta untuk semua paslon," kata Andri.
Sebagai gambaran, paslon PDI Perjuangan dan PPP, Dastrayani Bibra selama ini berstatus PNS di Pemkot Pekanbaru. Dia juga pernah berkiprah di bidang olahraga sebagai manajer PSPS Pekanbaru. Wakilnya, Said Usman statusnya sebagai anggota DPRD Kota Pekanbaru dari partai PPP.
Untuk paslon Ramli Walid pensiunan PNS di Pemprov Riau. Untuk posisi wakilnya, Irvan Herman adalah anak eks Walkot Pekanbaru, Herman Abdullah. (dtc/sl)