JAKARTA, SUARALIRA.com - Puskesmas Kecamatan Kebon Jeruk, Jakarta Barat, 'diserbu' warga karena berbagai fasilitasnya yang jauh lebih baik dari puskesmas lainnya. Apa rahasia di balik sukses puskesmas ini?
Kepala Legal dan Humas Puskesmas Kebon Jeruk Marzunanta mengatakan, setiap harinya banyak warga yang datang untuk mendapatkan pelayanan kesehatan. Apalagi semenjak nama puskesmas ini banyak diperbincangkan netizen.
"Sampai saat ini ada yang pindah kemari karena mengaku pelayanannya nyaman," kata Marzunanta saat berbincang dengan detikcom di Puskesmas Kecamatan Kebon Jeruk, Jalan Raya Kebon Jeruk No 2, Jakarta Barat, Kamis (13/10/2016).
Menurut Marzunanta, warga sekitar bisa datang berobat ke Puskesmas Kecamatan Kebon Jeruk. Namun sesuai aturan, warga yang bisa berobat gratis di sini hanya warga dengan faskes BPJS Kesehatan Kebon Jeruk. Meski demikian, seluruh pasien yang datang membawa kartu BPJS Kesehatan akan dilayani dengan baik.
"Untuk pasien BPJS kita tidak pernah menolak meski BPJS bukan terdaftar di puskesmas ini. Namun kami kasih edukasi, yaitu kami tanya, kalau memang mau sekali ini saja berobat di sini ya kami layani free, namun berikutnya ya harus di tempat BPJS-nya terdaftar, kalau memang mau pindah puskesmas, ya kita sarankan dan kita bantu untuk mengurus perpindahan puskesmas ke kantor BPJS terkait dan bantuan itu kita berikan gratis," paparnya.
Marzunanta menjelaskan, banyak upaya yang dilakukan pihaknya untuk berhasil. Di antaranya adalah perbaikan di bidang infrastruktur dan sumber daya manusia (SDM). Dia menyebut, di puskesmas ini para pegawainya dilatih untuk mempunyai mental melayani.
"Kita di sini benar-benar menekankan dan mengetuk hati para pegawai kita untuk melayani dengan baik dan ikhlas. Senyum kita ini bukan senyum SOP (standart operational procedure-red) tapi benar-benar ikhlas. Jadi kita latih bahwa kita ini manusia lahir untuk melayani," ucapnya.
Para pegawai juga rutin seminggu sekali dibriefing agar kinerjanya dalam melayani masyarakat tidak turun. Puskesmas ini juga punya program-program khusus untuk masyarakat.
"Ada tim KPL DH yang lagi booming, kepanjangannya tim ketuk pintu layani dengan hati. Tiap tim ada dokter, ada bidan, ada perawat, jadi turun ke rumah-rumah untuk mendeteksi kesehatan keluarga, saat ini prioritasnya ke daerah kumuh, padat, miskin, namun ke depannya semua keluarga bakal diperiksa," ucapnya.
Marzunanta menambahkan, dirinya belum tahu inovasi apalagi yang akan dilakukan pihaknya. Namun mereka berjanji akan fokus ke tujuan utama, yakni menjadikan masyarakat sehat.
"Semoga saja pekerjaan kita yang lalu, saat ini dan ke depannya selalu diberikan kesehatan dan yang kita kerjakan menjadi bekal ibadah," imbuh Marzunanta.
Komentar Warga
Pantauan detikcom di Puskesmas Kecamatan Kebon Jeruk siang tadi, cukup banyak warga yang datang berobat, salah satunya Ria (33). Menurutnya, pegawai puskesmas ramah dalam melayani.
"Sejauh ini pelayanan masih bagus belum ada keluhan, pegawainya ramah. Tapi waktu 2 bulan yang lalu saya ngantre, tapi hari ini enggak, mungkin karena siang ya," ujar warga Kecamatan Kebon Jeruk ini.
Hal senada juga disampaikan Efri (36). Menurutnya, keluarganya selalu berobat ke Puskesmas Kecamatan Kebon Jeruk dengan menggunakan kartu BPJS. Dia juga merasa mendapat pelayanan yang baik.
"Pelayanan baik, petugas ramah, saya sudah sering ke sini sih, bawa anak berobat pakai BPJS, kalau saya jarang berobat ke sini, di sini kalau pakai BPJS gratis semua, kalau enggak pakai baru bayar," ucapnya.
Nenek Mutia (60) juga senang berobat di puskesmas ini. "Menurut saya ruangan lansia di sini baik buat orang tua, bagus di sini, kelahiran cucu saya juga di sini. Pegawainya bagus-bagus semua," ujarnya.
Sementara komentar-komentar warga lainnya memberi masukan agar pihak Puskesmas Kecamatan Kebon Jeruk lebih sigap melayani jika ada antrean. (dtc/sl)