Sebelum Ramai Anti Pungli, Pengusaha: Dulu Satu Truk Kita Siapkan Rp 100.000

PEKANBARU (suaralira.com) - Demi memberantas praktik pungutan liar (Pungli), Presiden Joko Widodo (Jokowi) telah membentuk Satgas Sapu Bersih (Saber) Pungli. Menteri Koordinator Politik, Hukum, dan Keamanan, Wiranto ditunjuk langsung sebagai penanggung jawab satgas tersebut.

Apa yang dirasakan pengusaha setelah kampanye sapu bersih itu berjalan, apakah masih ada pungli?

"Di jalan sudah agak sepi (praktik pungli). Dari yang biasanya ramai jadi sudah agak sepi, tidak seramai dulu," ungkap Ketua Umum Asosiasi Logistik Indonesia, Zaldy Ilham Masita seperti yang dilangsir detik.com, Sabtu (22/10/2016).

Walau belum sepenuhnya hilang, namun Zaldy mengatakan, jika perbandingan setelah ada kampanya anti pungli dari Jokowi sangat terasa efeknya. Perbedaan signifikan sangat terasa. Seperti yang terjadi pada praktik pungli di jalanan.

"Sebelum ramai anti pungli, itu rata-rata satu truk kita siapkan Rp 100 ribu (untuk pungli). Cukup signifikan, tapi enggak tahu bertahan sampai berapa lama," ungkapnya.

Untuk itu dirinya berharap, agar sapu bersih prakti pungli ini dapat terus digalakkan dan dikerjakan.

"Jangan hanya sementara saja karena lagi ramai. Kalau bisa seterusnya juga seperti ini," paparnya.