Berjanji Gelar Aksi Damai, FPI : Tak Ada Bayaran di Demo 4 November

JAKARTA, SUARALIRA.com - Sejumlah Ormas Islam akan berunjuk rasa terkait dugaan penistaan agama oleh Gubernur petahana DKI Basuki T Purnama (Ahok) di depan Istana Merdeka pada 4 November 2016. Front Pembela Islam (FPI) berjanji akan menggelar aksi secara damai.
 
"Sudah nggak kehitung berapa ormasnya. 500 ribu orang. Kami aksi damai, dari Masjid Istiqlal longmarch ke Istana," ungkap Jubir FPI Munarman saat berbincang dengan detikcom, Minggu (30/10/2016).
 
Menurut Munarman, massa yang akan turun pada demo esok bukan hanya dari warga Jakarta. Mereka datang dari berbagai daerah.
 
"Yang paling banyak Jakarta, Jabodetabek, Banten, Jawa Tengah, Sumatera. Seluruh Indonesia," jelasnya.
 
"Ini bukan cuma masalah lokal, bukan cuma masalah DKI. Ini masalah dunia Islam internasional," imbuh Munarman.
 
Mengenai isu adanya kepentingan lain di balik demo ini, Munarman pun membantah. Ia menegaskan tak ada bayaran untuk massa pada aksi unjuk rasa yang akan digelar Jumat (4/10) nanti.
 
"Nggak ada. Ini aksi murni umat Islam. Tidak ada bayaran. Patungan dari kantong masing-masing. Sponsor terbesar dari Allah SWT," tukas Munarman.
 
Sebelumnya Kapolda Metro Jaya Irjen Pol M Iriawan mengaku sudah mendapat jaminan dari Ketua FPI Habib Rizieq Shihab. Demo dijanjikan akan berjalan dengan aman tanpa ada unsur anarkis.
 
"Habib menjamin unjuk rasa akan tertib, aman dan terkendali," kata Iriawan, Jumat (28/10).
 
Pihak kepolisian sendiri telah bertemu dengan Habib Rizieq dan sejumlah perwakilan massa yang akan berunjuk rasa di depan Istana Merdeka nanti. Ada beberapa kesepakatan yang juga sudah disepakati oleh FPI dan pimpinannya itu.
 
"Kita bukan perjanjian, kita diskusi. Karena menurut yang disampaikan Habib Rizieq, dia akan memimpin," sebutnya.
 
Polda Metro Jaya telah menyiapkan 8000 personel untuk mengawal dan mengamankan massa selama aksi demo berlangsung. (dtc/sl)