Listrik Padam 8 Jam di Pekanbaru

JAKARTA, SUARALIRA.com - Pemadaman listrik secara bergiliran terjadi di Pekanbaru. Pemadaman listrik mencapai 8 jam saat mencapai beban puncak. PLN minta maaf ke pelanggan.
 
Kondisi defisit kelistrikan di Riau hingga kini belum juga teratasi. Pemadaman bergilir saban hari terus terjadi. Durasi pemadaman, yang biasanya hanya 2 jam saat beban puncak, kini malah sebagian pelanggan mencapai 8 jam.
 
Rinal Sagita (37) warga Jalan Kamboja Indah, Kecamatan Tenayan Raya mengatakan, listrik padam sejak Senin (31/10) pukul 18.00 WIB. Listrik baru menyala pada Selasa (1/11/2016) pukul 01.00 dini hari.
 
"Kita bolak balik menghubungi nomor operator PLN, tapi teleponnya sibuk terus," kata Rinal.
 
Masih menurut Rinal, pemadaman listrik sebenarnya bukan kali ini saja terjadi. Beberapa hari sebelumnya pemadaman bergilir juga terjadi saat malam hari dengan durasi dua jam.
 
"Tapi tadi malam pemadaman sampai 8 jam. Terpaksa kita jadi kipas angin sementara, kalau tidak anak-anak nangis karena kepanasan," kata Rinal.
 
Kondisi yang sama juga dirasakan Widiarso (30) warga Jalan Sumatera Kulim, Pekanbaru. Di wilayah tersebut pemadaman listrik juga dirasakan selama 8 jam.
 
"Sejak saya masih sekolah, sampai sudah berumah tangga, urusan pemadaman listrik di Pekanbaru ini tak kunjung bisa teratasi," kata Widiarso kesal.
 
Manajer PLN Pekanbaru, Laode, tidak membantah adanya pemadaman listrik tersebut. "Kami mohon maaf kepada pelanggan yang mengalami pemadaman listrik. Pemadaman itu terjadi adanya gangguan jaringan 20 KV. Kita masih melakukan perbaikan di lapangan," kata Laode.
 
Kondisi pemadaman bergilir kian parah di Riau ini setelah PLTA Koto Panjang di Kabupaten Kampar, Riau tak berfungsi. Ini karena debit air di waduk tidak mencukupi untuk memutar 3 turbin yang menghasilkan 120 megawatt (MW). Akibatnya, pemadaman listrik semakin tidak terhindari.
 
Tapi Manajer SDM dan Humas PLN Wilayah Riau-Kepri, Dwi Suryo Abdullah, punya penjelasan lain.
 
"Siapa bilang Riau defisit, tidak ada tuh. Sekalipun PLTA Koto Panjang tidak berfungsi, pasokan daya di Riau dibantu lewat jalur interkoneksitas dari Jambi dan Sumatera Barat. Untuk pemadaman yang terjadi saat ini, itu karena gangguan jaringan dan perbaikan rutin," kata Dwi. (dtc/sl)