KENDAL, SUARALIRA.com - Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan Perdana Menteri (PM) Singapura, Lee Hsien Loong, telah meresmikan Kawasan Industri Kendal di Jawa Tengah. Jokowi menekankan, pembangunan kawasan industri ini harus bermanfaat untuk warga.
"Saya ingin meminta komitmen dari para investor bahwa keberadaan Kawasan Industri Kendal ini harus membawa manfaat bagi rakyat, saya ulangi, harus membawa manfaat bagi rakyat terutama rakyat di Kendal dan Jawa Tengah," ujar Jokowi, dalam penutup sambutannya di Kendal, Jawa Tengah, Senin (14/11/2016).
Setelah itu Jokowi dan Lee menekan sirine peresmian Kawasan Industri Kendal 'Park by the Bay'. Kemudian keduanya bersama rombongan menuju salah satu contoh pabrik furnitur.
Jokowi, Lee, dan rombongan tampak berbincang akrab saat melakukan peninjauan. Jokowi dan Lee bahkan sampai masuk ke sebuah lemari yang hampir jadi.
Setelah PM Lee dan rombongannya meninggalkan lokasi, Jokowi kemudian diwawancarai wartawan. Jokowi tampak antusias menjabarkan tentang ikon baru kerja sama Indonesia dan Singapura ini.
"Kita harapkan di kawasan industri Kendal ini akan menyerap lebih dari 500.000 tenaga kerja ini yang langsung, ini yang kita harapkan nantinya perputaran uang di Kendal dan sekitarnya dan Jateng bisa bergerak naik pertumbuhan ekonominya," ungkap Jokowi.
Kawasan Industri Kendal direncanakan dibangun seluas 2.700 hektar. Untuk saat ini telah terbangun 830 hektar.
Jokowi menargetkan paling lambat 4 tahun lagi kawasan ini beroperasi seratus persen. Nantinya akan ada pembagian klaster di kawasan ini.
"Ada fashion city, ada food industry, ada furniture, ada manufacturing saya kira pembagian seperti itu nantinya memberikan spesialisasi," tutur Jokowi. (dtc/sl)