BEKASI (suaralira.com) - Menjadi seorang kepala unit atau kantor cabang pembantu, di Badan Usaha Milik Daerah (BUMD), bukanlah persoalan yang mudah. Terlebih, bila ditempatkan diwilayah. Namun, demi memajukan perusahaan, dan melayani masyarakat secara ikhlas. Hal itu menjadi terasa mudah.
Maka itu, sebagai Kepala PDAM Tirta Bhagasasi KCP Kedungwaringin, Saefurohman, selalu mengingatkan kepada delapan pegawainya yang ada disana, untuk selalu bekerja dengan ikhlas, dan sesuai prosedur yang ada. Karena, bila masing-masing pegawai bekerja sesuai Tugas Pokok, dan Fungsi (Tupoksi). Akan terjalin sebuah harmonisasi dalam bekerja, baik kepada rekan kerja maupun kepada masyarakat atau pelanggan.
"Kalau saya pada intinya, fungsi masing-masing (pegawai) sesuai dengan prosedur, dan alhamdulilah tidak ada masalah mengenai pekerjaan," jelas Saefurohman.
Namun, lanjut pria yang baru memiliki dua cucu ini, bila ada pegawai yang tidak bekerja lantaran sakit, maka para pegawai lain akan saling membantu dengan mengisi bagian yang tidak bekerja, agar pelayanan terhadap masyarakat tetap berjalan. Misalkan pegawai distribusi tidak masuk karena sakit, dirinya sebagai pimpinan di KCP, tidak segan untuk membantu bagian distribusi.
Menurut dia, sistem bekerja secara tim sangatlah penting dalam dunia kerja. Sebab, bila tidak ada sinergi antar bidang, tak mungkin harmonisasi terlaksana dengan baik.
Selain itu, tambah mantan Kepala Seksie (Kasie) Umum PDAM Tirta Bhagasasi Cabang Lemah Abang ini, dalam bekerja, jangan pernah mengharapkan hasil. Sebab, hasil yang baik akan didapatkan bila selama proses (dalam bekerja), dilakukan secara niat baik, dan ikhlas.
(oto/sl)