Perhimpunan Pemuda Pamekasan Lurug Kantor Disdik.

Pamekasan (suaralira.com) - Puluhan orang yang mengatasnamakan dirinya Perhimpunan Pemuda Pamekasan (P3) mendatangi kantor Dinas Pendidikan (Disdik) Kabupaten Pamekasan terkait program Dana alokasi khusus (DAK) dan Bantuan operasional sekolah (BOS). Rabu (14/12/2016).
 
Massa yang datang dengan menggunakan 1 unit mobil dan beberapa motor ini dipimpin oleh Sauki dan dengan membawa poster dengan berbagai tulisan.
 
Dalam orasinya, Sauki selaku korlap aksi meminta pertanggung jawaban DAK dan BOS karena diduga ada pemotongan, minta Disdik untuk turun kroscek langsung terhadap proses belajar mengajar, khususnya dipedesaan, dan adanya dugaan mark up siswa dalam mendapatkan BOS.
 
Para pengunjuk rasa menuntut agar Plt Disdik dapat mengatasi permasalahan yang ada, "jika pak Tarsun selaku kadisdik tidak dapat menyelesaikan permasalahan ini, ia harus turun dari jabatannya sekarang", tegas Sauki.
 
Sementara itu, Rusdianto mewakili Plt Disdik saat menemui pengunjuk rasa mengucapkan, "terima kasih atas kontrol P3 terhadap dunia pendidikan di Pamekasan", katanya.
 
Lebih lanjut ia mengatakan, "semua aspirasi ini akan saya sampaikan kepada Kadisdik, karena saat ini Kadisdik sedang berada di Jakarta dalam rangka menerima penghargaan Adi Wiyata", jelas Rusdi.
 
Setelah mendapatkan jawaban dari pihak Disdik, akhirnya massa membubarkan diri dengan tertib dan di bawah penjagaan aparat kepolisian dari Polres Pamekasan.