JAKARTA (suaralira.com) - Gubernur Riau H Arsyadjuliandi Rachman jadi pembicara pada acara Simposium Lahan Gambut Internasional Tahun 2016. Acara tersebut diselenggarakan oleh Badan Restorasi Gambut (BRG) RI dengan tema’Transformasi Restorasi Gambut dari Skala Percontohan Menjadi Skala Nasional Siap Dijalankan’.
Dalam paparannya Gubri yang akrab disapa Andi Rachman menyatakan komitmen Provinsi Riau untuk bekerja sama mendukung restorasi gambut karena mayoritas lahan di Provinsi Riau terdiri dari gambut atau 56,42 persen. “Kami menyambut baik penyempurnaaan regulasi dan kebijakan yang dilakukan oleh pemerintah pusat sebagai trobosan baru untuk perlindungan dan pengelolaan ekosistem gambut.
Harapannya, penguatan regulasi ini dapat member dorongan bagi daerah untuk bersama-sama melakukan upaya restorasi lahan gambut,” kata Gubri Andi Rachman dalam paparannya sebagai pembicara pada acara Simposium Lahan Gambut Internasional 2016 di Hotel Borobudur, Jakarta, Kamis (15/12/2016)
Provinsi Riau juga sudah membentuk tim restorasi gambut yang bekerjasama dengan BRG dan berkantor di kantor Gubernur.” Tim restorasi gambut kami juga sudah bentuk dan kami ajak berkantor di kantor Gubernur, tinggal kami harapkan transfer teknologi sehingga kader-kader muda aparat sipil yanga ada di Riau bisa ikut lansung mengikuti perkembangan apa yang dilakukan BRG,” papar Gubri.
Saat ini, pemprov Riau juga sudah membangun kerja sama dengan semua lintas sektor baik itu dinas maupun badan maupun dan lainnya “Kami juga membangun kerja sama dengan lintas sektor dinas, badan yang ada di Provinsi Riau baik itu kewenangan maupun anggaran. Selain itu, kita juga membangun masyarakat yang bertempat tinggal di daerah gambut baik mensosialisasikan termasuk menanam tampa bakar, penyediaan bibit dan sampai ke masalah inspraturktur sampai ke kanal blocking,” jelas Gubri.
Selain itu, kedepannya Pemprov Riau juga akan membentuk Unit Pelayanan Teknis (UPT) restorasi gambut. “Kami kedepan akan lebih fokus terhadap gambut ini, ada mungkin akan membentuk Unit Pelayana Teknis (UPT) yang kan fokus untuk menengani masalah gambut. Ini lah komitmen Provinsi Riau dalam penanganan gambut,” ungkapnnya.
Acara tersebut dibuka oleh Menteri Menteri PPN/Kepala Bappenas Bambang Brodjonegoro. Hadir Kepal BRG Nazir Foead, Gubernur Riau h Arsyadjuliandi Rachman, Wakil Gubernur Kalbar Christiandy Sanjaya, Staff Khusus Gubernur Sumsel DR. Najib Asman.