PAMEKASAN (suaralira.com) - Hujan lebat yang disertai angin kencang melanda Kabupaten Pamekasan hingga menyebabkan banyak warga yang ketakutan serta berhamburan keluar rumah, terutama yang berdekatan dengan pohon. Senin malam (19/12/2016).
Mereka khawatir tertimpa pepohonan yang dekat dengan pekarangan rumahnya, terutama yang berdekatan dengan pohon besar.
Dari situs yang dikeluarkan tim TRC BPBD Pamekasan, akibat hujan lebat yang disertai angin kencang ini, menyebabkan sejumlah pohon tumbang hingga menutup akses jalan seperti di jalan Stadion, Ronggosukowati, Trunojoyo depan Islamic Center, dan di Desa Nyalabu Laok Kecamatan Kota Pamekasan, menimpa dua rumah.
Selain itu disejumlah tempat aliran listrik banyak yang padam akibat kejadian ini, hingga pukul 23.00 wib masih belum menyala.
Sampai saat ini belum ada pernyataan resmi diri pihak PLN akibat padamnya sebagian wilayah di Bumi Gerbang Salam ini, namun dugaan sementara diakibatkan kabel putus yang disebabkan banyaknya pohon yang tumbang.
Sementara itu menurut Kepala BPBD Akmalul Firdaus melalui Budi Cahyono selaku tim TRC BPBD Pamekasan mengatakan, akibat kejadian itu banyak pohon tumbang, "untuk yang menimpa rumah akan kami tindak lanjuti hari ini, sedangkan tadi malam kami hanya melakukan pemotongan pohon-pohon tersebut agar akses jalan bisa dilalui", katanya.
Pemotongan pohon yang dilakukan tim TRC ini selesai sampai jam 23.30 wib hingga jalan bisa dilalui kembali.
Lebih lanjut Budi mengatakan, agar warga waspada akan cuaca musim ini, "menurut prakiraan BMKG cuaca ektrim hujan yang disertai angin akan terus terjadi hingga bulan Januari 2017", tuturnya.
(wafa/sl)