Polisi temukan 3 penyandang dana kasus makar

JAKARTA (suaralira.com) - Polda Metro Jaya terus menelusuri aliran dana terkait kasus makar beberapa waktu lalu. Kini, penyidik sudah mencium adanya 3 orang yang disebut-sebut penyandang dana.
 
"Dana, dana ada nanti kita akan sampaikan," ujar Kapolda Metro Jaya Irjen M. Iriawan, usai menghadiri pemusnahaan di Bea Cukai, Jakarta Timur, Jumat (23/12).
 
"Ada tiga orang," sambungnya.
 
Sayangnya, Iriawan masih enggan membuka ketiga orang dimaksud serta berapa jumlah dana yang digelontorkan untuk aksi bela Islam jilid III lalu.
 
"Sementara kita belum bisa jelaskan ya," pungkasnya.
 
Seperti diketahui, 12 tokoh telah diamankan pihak kepolisian. Delapan orang diduga akan melakukan makar, tiga orang diduga melanggar Undang-Undang ITE, dan satu orang diduga telah melakukan penghinaan terhadap penguasa yakni Ahmad Dhani.
 
Sebelumnya, Kapolda Metro Jaya Irjen Pol M. Iriawan menduga adanya aliran dana yang disebut guna melakukan makar. Untuk itu, kepolisian akan melakukan kerjasama dengan Pusat Pelaporan dan Analisa Transaksi Keuangan (PPATK).
 
"Pasti itu mah (kerjasama PPATK)," singkat Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Raden Prabowo Argo Yuwono, di Mapolda Metro Jaya, Kamis (8/12).
 
Dalam sebuah gambar yang beredar disosial media, Tommy Soeharto disebut-sebut sebagai penyandang terbesar. Namun, pihak kepolisian tidak ingin ambil kesimpulan terlebih dahulu. "Dimedsos belum tahu asli atau tidak, dan perlu dikroscek. Itu bagian dari informasi memang dan polisi tetap melihat itu," ujarnya.
 
"Nanti kami dalami. Sedang kita dalami dan kumpulkan karena kan banyak, karena ngasihnya tidak banyak, tapi kecil kecil. Kita pelajari, tapi yang pasti aliran dana ada," tegas Argo.