Donald Trump Pilih Menantunya Jadi Penasihat Senior Gedung Putih

NEW YORK (suaralira.com) - Nama menantu Donald Trump, Jared Kushner, selama ini digadang-gadang sebagai otak di belakang kemenangan Trump dalam pemilihan presiden Amerika Serikat.
 
Kini, nampaknya Kushner akan menjadi tokoh yang "semakin" penting ,setelah beredar kabar, Trump memilihnya untuk menjadi penasihat senior Gedung Putih.
 
Kushner dipilih menduduki jabatan itu menerobos pertimbangan hukum dan etis. Demikian diberitakan media-media di AS, Senin waktu setempat (9/1/12017).
 
Jika kabar ini benar, maka pengusaha bisnis properti dan penerbitan majalah yang menikahi putri Trump, Ivanka, dan akan menginjak usia 36 tahun besok (Rabu WIB), akan menjadi penasihat senior Gedung Putih yang termuda.
 
Seperti diberitakan AFP, kabar ini memang belum dikonfirmasi langsung oleh tim Trump.
 
Namun pihak pengacara telah menyebut bahwa Kushner akan mengundurkan diri dari jabatan CEO pada perusahaannya yang berbasis di New York.
 
Disebutkan pula, Kushner akan melakukan divestasi aset substansial, sesuai dengan pedoman pemerintah federal.
"Kushner berkomitmen untuk memenuhi etika hukum sesuai yang digariskan pemerintah federal. Kami pun terus berkonsultasi dengan lembaga etik pemerintahan, terkait langkah yang akan dia ambil," ungkap Jamie Gorelick.
 
Jamie Gorelick, adalah salah satu rekanan dan firma hukum WilmerHale dan mantan wakil jaksa agung dalam pemerintahan Presiden Bill Clinton.
 
Dia mengungkapkan itu dalam pernyataan tertulisnya.
 
Selain itu, Kushner, bersama istri dan tiga anaknya juga dilaporkan telah menyiapkan rumah di sebuah permukiman di Washington.