Salah satu keramik lantai mesjid Baitul Ilmi SMAN 14 Kota Bekasi yang retak dibeberapa sudut

Mesjid SMAN 14 Kota Bekasi, Memprihatinkan ?

BEKASI (suaralira.com) - Kondisi Mesjid Baitul Ilmi yang berada di wilayah SMAN 14 Kota Bekasi, sepertinya perlu diperhatikan oleh Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Barat. Pasalnya, banyak keramik lantai yang kini retak. Sehingga perlu ada perbaikan, dan perhatian dari Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jabar.
 
Bukan hanya soal tidak layaknya keramik lantai, disini pihak sekolah menginginkan juga perluasan mesjid. Sebab mesjid yang saat ini dinilai kurang memadai untuk menampung jemaah yang akan melakukan sholat jumat. Pasalnya pengguna mesjid saat sholat jumat, bukan hanya siswa, dan staf sekolah melainkan ada dari warga sekitar juga.
 
Humas SMAN 14 Kota Beksi, Usman menuturkan, pihaknya prihatin melihat keadaan seperti ini. Pemerintah dalam hal ini Pemprov Jabar harusnya dapat segera perbaiki. Karena saat ini, SMA sederajat yang ada di Kota Bekasi sudah diambil alih oleh provinsi.
 
"Perbaikan mesjid ini agar jamaah merasa lebih nyaman pada saat beribadah. Terlebih sekolah kami setiap tahunnya bertambah siswa, dan siswinya, jadi kapasitas ruangan mesjid harus diperluas agar bisa menampung jamaah ketika beribadah secara berjamaah," tukasnya.
 
Ditempat berbeda, Anggota Komisi IV DPRD Kota Bekasi, Murfati Lidianto Lie menambahkan, pihak sekolah harus melakukan pengajuan terhadap  dinas terkait. Sebab, bila tidak ada pengajuan, dan hanya secara lisan saja. Sudah pasti tidak ada perbaikan maupun perluasan terhadap mesjid yang dimaksud.
 
"Saya mengharapkan Pemerintah Kota Bekasi dapat membantu Sekolah SMAN 14 Kota Bekasi untuk melakukan renovasi mesjid, dengan melakukan koordinasi ke pihak provinsi. Sehingga siswa, siswi, guru ataupun masyarakat setempat bisa lebih nyaman saat beribadah," tukasnya.
 
(oto/sl)