Rapat paripurna istimewa DPRD Kota Bekasi, dalam rangka HUT Kota Bekasi ke 20, Jumat siang (10/3)

HUT Ke 20 Jadikan Momentum Evaluasi

BEKASI (suaralira.com) - Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Bekasi berharap Hari Ulang Tahun (HUT) Kota Bekasi yang ke- 20 dapat dijadikan momentum evaluasi bersama oleh pemerintah, dan masyarakat.
 
"Usia 20 itu ialah usia yang matang, dan harusnya Kota Bekasi sudah mandiri. Jadi harus dijadikan evaluasi bersama di banyak sektor," kata Ketua DPRD Kota Bekasi, Tumai
 
Ia menambahkan tiap sektor harusnya dievaluasi, dan dilihat perkembangannya dari tahun ke tahun, baik di bidang pembangunan, infrastruktur, perekonomian, kesehatan, pendidikan, dan sebagainya agar ke depannya dapat dilaksanakan lebih maksimal.
 
Ia menjelaskan salah satu hal yang harus jadi perhatian serius oleh pemerintah, dan masyarakat ialah terkait pembangunan dan infrastuktur khususnya untuk mewujudkan Kota Bekasi terbebas dari banjir.
 
"Pada usia yang sudah matang ini, harusnya tidak lagi banjir jika infrastuktur dilakukan dengan serius, dan masyarakat dapat turut serta," ujarnya.
 
Ia menegaskan penanganan banjir harus masuk dalam skala prioritas agar tidak lagi menjadi keluhan warga dari tahun ke tahun. Namun warga pun harus sadar, dan peduli dengan lingkungan itu sendiri. Karena, kalau bukan kita yang peduli, siapa lagi.
 
Dalam menjadikan penanganan banjir sebagai salah satu prioritas, ia menyebutkan hal itu terkait pula pada segi penganggaran, dan dapat dilaksanakan jika pemerintah dapat memiliki data valid titik banjir Kota Bekasi.
 
Menurutnya, penanganan banjir terkait pada perbaikan drainase yang mampu melibatkan kerja sama pemerintah, dan masyarakat secara optimal.
 
"Masyarakat harus peduli, dan jangan hanya mengandalkan pemerintah saja. Untuk pembersihan drainase dapat dilakukan bersama, jangan sampai terjadi pendangkalan atau tumbuh rerumputan," jelasnya.
 
Ia mengimbau, agar masyarakat sadar lingkungan, dan tidak hanya menyalahkan pemerintah saat terjadi banjir, apalagi perilaku masyarakat yang masih membuang sampah sembarangan.
 
Jika masyarakat dapat disiplin, kemudian melakukan pemilahan terhadap sampah, lanjut Tumai, membuang sampah sesuai dengan jadwal yang telah ditentukan, tentu akan ada rasa nyaman berada di lingkungan setempat, bahkan yang utama dapat mencegah terjadinya banjir.
 
"Fakta di lapangan, perilaku membuang sampah sembarangan bahkan dibiarkan begitu saja. Sanksi tegas sesuai peraturan daerah juga tidak berjalan seakan-akan tidak ada sampah berserakan di Kota Bekasi," bebernya.
 
Sementara itu, Wakil Ketua DPRD Kota Bekasi, Irman Firmansyah mengatakan bahwa di HUT ini diharapkan dapat menjadi momentum untuk meningkatkan kinerja serta pengabdian terhadap warga. Sinergitas antara legistatif, dan eksekutif seyogyanya dapat berjalan lebih baik seiring dengan betambahnya usia.
 
Dirinya juga menyanjung Pemkot Bekasi yang memiliki semangat membangun Kota Bekasi untuk lebih maju sesuai dengan visi, dan misi, 'maju, sejahtera, dan ihsan'.
 
"Namun, dengan semangat, dan sinergitas dapat membangun Kota Bekasi lebih baik," tutupnya.
 
(oto/sl)