Direktur Utama PT Karaga Indonusa Pratama, Tony Gany Sinambela, SH saat melakukan serah terima kepada Kepala Desa Sukadami, Cikarang Selatan, Mukmin Muhtar

Percepatan Jaringan Dengan Investor

BEKASI (suaralira.com) - Air bersih adalah kebutuhan pokok bagi masyarakat. Baik pemerintah daerah (pemda) maupun pemerintah pusat memprogram hal tersebut agar masyarakat mudah mendapatkan air bersih. 
 
Diwilayah Kabupaten Bekasi, masih ada wilayah atau perumahan yang belum tersentuh air bersih. Maka itu, PDAM Tirta Bhagasasi (TB) Bekasi sedang berupaya memberikan air bersih bagi masyarakat yang berada di Kabupaten Bekasi, seperti di perumahan graha pemda sukadami-Cikarang Selatan, perumahan puri cijambe RW 013-Cikarang Selatan dan perumahan permata serang baru-Cibarusah.
 
Ketiga titik tersebut, memang untuk air tanahnya kurang laik dan sulit didapatkan saat musim kemarau. Akibatnya, masyarakat yang berada disana kesulitan dalam mendapatkan air bersih.
 
Demi melayani air bersih, PDAM TB Bekasi menggandeng PT Karaga Indonusa Pratama sebagai investor untuk pemasangan jaringan di tiga titik tersebut. Hal itu, semata-mata untuk percepatan distribusi air bersih kepada masyarakat, dan atas dasar kesepakatan dari para masyarakat yang ingin mendapatkan air bersih.
 
Dengan menggandeng investor, banyak keunggulan yang didapat masyarakat dan PDAM TB Bekasi. Mulai dari percepatan pemasangan jaringan sehingga masyarakat tidak perlu menunggu lama, hingga jaringan yang akan menjadi aset PDAM TB Bekasi.
 
Direktur Utama PT Karaga Indonusa Pratama, Tony Gany Sinambela, SH mengatakan, dengan bermitra kepada PDAM TB Bekasi, pihaknya ingin berkontribusi dan mensukseskan program di Bekasi untuk air bersih, serta mendukung dan menunjang dalam target layanan.
 
"Ini agar warga semua di Kabupaten Bekasi dapatkan fasilitas dan menikmati layanan air bersih. Dan ini sebagai salah satu program pemerintah pusat, harus semua di pelosok dapatkan air bersih serta mensukseskan Millennium Development Goals (MDGs)," ungkap Tony, Selasa (16/5).
 
Sudah hampir lima tahun pihaknya bermitra dengan PDAM TB Bekasi. Selama lima tahun itu pihaknya dipercaya PDAM TB Bekasi, terlebih perusahaannya memang sudah profesional dibidang jaringan air. 
 
"Mau ikut andil di PDAM, karena saya peduli dan dikarenakan di PDAM punya program untuk percepatan-percepatan layanan air bersih," beber pria yang juga menjabat sebagai
bendahara umum asosiasi kontraktor Indonesia (akaindo) DKI Jakarta.
 
Masuknya PDAM TB Bekasi diwilayah Cikarang Selatan dan Cibarusah, kata  Kepala Desa Sukadami-Cikarang Selatan, Mukmin Muhtar, menjadi solusi bagi masyarakatnya. Sebab, selama berdirinya perumahan di Desa Sukadami, air tanahnya memang tidak laik dikonsumsi.
 
"Air itu adalah kebutuhan pokok bagi warga, jadi dengan adanya gerakan PDAM ke 3 perumahan ini saya sangat berterimakasih, baik kepada PDAM, investor para RT, RW dan panitia," terang Mukmin.
 
Dirinya sebagai pucuk pimpinan di Desa Sukadami, mengakui sangat terbantu. Pasalnya, wilayah perumahan graha pemda sukadami dan perumahan puri cijambe, adalah wilayah yang terbilang tertinggal karena baru-baru ini jaringan PDAM masuk.
 
"Dengan pasang PDAM, kita tidak kekeringan lagi nntinya. Jujur saya gunakan PDAM sejak 2005, dan semenjak itu ketika kekeringan saya tidak kesusahan untuk air bersih sehingga permudah. Alhamdulilah  sudah mau realisasi dan akan dilaksanakan oleh PT Karaga Indonusa Pratama," tutupnya berterima kasih.
 
(ayi/sl)