Wali Kota Bekasi, Rahmat Effendi (paling kanan) dan Wali Kota Bogor, Arya Bima (paling kiri) saat mencoba angkot ac di Monas, Jakarta

Siap-siap, Kota Bekasi Punya Angkot Berfasilitas AC

BEKASI (suaralira.com) - Kota Bekasi menjadi salah satu kota yang mendapatkan angkot dengan fasilitas pendingin ac dari Kementrian Perhubungan. Dalam penyerahan angkot ac tersebut, Wali Kota Bekasi, Rahmat Effendi didampingi Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Bekasi, Yayan Yuliana, Kepala Dinas Kominfostandi, Titi Masrifahati, dan Kepala Dinas PUPR, Tri Adhianto, di Monas, Jakarta, Sabtu (1/7).

 

Pada penyerahan angkot ac itu, hadir pula Wali Kota Bogor, Arya Bima dan perwakilan kota se-Jabodetabek yang menerima angkot tersebut.

 

Angkot dengan fasilitas pendingin tersebut adalah program Corporate Social Responbility (CSR) dari UBER dan Gojek/Go Car agar memberikan pelayanan lebih baik, dan secara jangka panjang akan dilakukan kolaborasi lagi dalam bentuk pembayaran E-Money untuk sistem pembayarannya.

 

Jumlah total yang diserahkan sebanyak 40 fasilitas ac, masing-masing diterima oleh Kota Bekasi, Kota Bogor, DKI Jakarta serta Kota Tangerang. Khusus Kota Bekasi yang sudah diberikan satu unit angkot ac  dua bulan yang lalu, merupakan simbolis angkot berfasilitas ac dari Kementrian Perhubungan.

 

Menteri Perhubungan RI, Budi Karya mengatakan, kolaborasi ini akan mempercepat pencapaian standar pelayanan angkutan orang dengan kendaaraan bermotor umum dalam trayek sesuai Permenhub No 29 tahun 2018 yang sudah harus diimplementasikan pada Februari 2018.

 

Wali Kota Bekasi, Rahmat Effendi menuturkan, kalau Pemerintah Kota (Pemkot) Bekasi sudah meluncurkan satu unit angkot ac sebagai pilot project bagi masyarakat.

 

"Memang baru satu unit dari Pemkot Bekasi telah mengeluarkan Angkot ac rute Pondok Gede, sebagai contoh awal dan sudah berjalan dua bulan. Dengan program dari Kemenhub ini diharapkan bertambah banyak fasilitas ac-nya, untuk membuat nyaman warga Kota Bekasi," ungkap Rahmat Effendi.

 

Menanggapi angkot ac, warga Kota Bekasi Gilang mengapresiasikan Kementrian Perhubungan yang telah meluncurkan sebuah terobosan bagus bagi masyarakat.

 

Angkot dengan ac adalah salah satu kenyamanan bagi penumpang, lanjut Gilang, namun apakah keamanan penumpang dapat terjamin ketika menaiki angkot tersebut ?

 

"Warga berharapnya aman-aman saja, mau naik angkot atau bus. Tidak ada preman atau pengamen yang membuat resah saat menaiki angkot," ungkap warga Bekasi Utara ini.

 

Seperti diketahui dalam penyerahan itu Menteri Perhubungan, Budi Karya mencoba secara langsung angkot berfasilitas ac dengan mengendarainya berkeliling monas, yang di dalamnya ada Wali Kota Bekasi dan Wali Kota Bogor.

 

(red/sl)