BEKASI (suaralira.com) - Jajaran direksi PDAM Tirta Bhagasasi memaparkan target pelayanan air bersih yang akan ditingkatkan hingga 60-80 persen dari jumlah penduduk yang ada di Kabupaten Bekasi hingga tahun 2022 mendatang.
Hal tersebut disampaikan langsung oleh Direktur Utama (Dirut) PDAM Tirta Bhagasasi, Usep Rahman Salim pada acara Coffee Morning bersama Insan Pers yang digelar di Kantor PDAM Tirta Bhagasasi Cabang Kota / Poncol, Kamis (14/12).
"Sesuai dengan business plann kami, direksi telah menargetkan untuk bisa memberikan pelayanan air bersih kepada masyarakat Kabupaten Bekasi hingga 60-80 persen hingga 2022 mendatang," ujarnya.
Maka dari itu kata dia, pembangunan Instalasinya Pengelolaan Air (IPA) dan jaringan perpipaan akan terus ditingkatkan sejalan dengan target Millenium Development Goals (MDGs) dalam pemenuhan air bersih bagi masyarakat.
Hingga saat ini, PDAM Tirta Bhagasasi pun telah memiliki 16 IPA atau Water Treatment Plann (WTP) dengan kapasitas produksi 3.835 liter/detik. Dengan jumlah pelanggan yang tercatat ialah 221.952 sambungan langganan (SL).
"Ditahun 2017 pun sudah dilakukan penambahan hingga 12.000 SL baru. Progresnya pun juga sudah tercapai. Dan nanti, diakhir 2018 akan ditargetkan penambahan SL baru hingga 40.000 SL diwilayah Cabang Cikarang Selatan, Cibarusah dan Cikarang Utara," bebernya.
Selain meningkatkan pelayanan air bersih, direksi PDAM Tirta Bhagasasi juga telah melakukan sebuah terobosan baru guna memudahkan pelanggan untuk membayar rekening pemakaian air dengan menerapkan pembayaran sistem online.
Bekerja sama dengan sejumlah instansi meliputi BNI, BRI, BTN, BJB Syariah, Kantor Pos, sejumlah retail seperti Indomaret, Alfamart, DanDan, Lawson Station, dan Koperasi Karyawan PDAM Tirta Bhagasasi, akan semakin memudahkan masyarakat dalam pembayaran rekening air.
"Intinya kami akan selalu terus meningkat pelayanan maksimal kepada masyarakat dalam hal penyediaan air bersih dan kemudahan dalam transaksi pembayaran air bersih," pungkasnya.
(iya/sl)