BEKASI (suaralira.com) - PT Waterindo Primatech Bekasi meresmikan Instalasi Pengolahan Air (IPA) atau Water Treatment Plant (WTP) dijalan Inspeksi Kalimalang, Tambun Selatan, Kabupaten Bekasi, Rabu (21/02/2018).
Waterindo sendiri, adalah perusahaan swasta yang bekerjasama dengan PDAM Tirta Bhagasasi selaku Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) Pemerintah Kota (Pemkot) dan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bekasi dalam hal pendistribusian air bersih.
IPA yang diresmikan hari ini, berkapasitas 200 liter perdetik.
Direktur PT Waterindo Primatech Bekasi, Yusuf Setiadi mengatakan, air bersih merupakan kebutuhan pokok bagi semua orang. Hadirnya IPA Waterindo yang sudah bekerjasama dengan PDAM Tirta Bhagasasi, kata dia, diharapkan mampu memberikan air bersih yang berkualitas.
Ia menyadari, air bersih merupakan hal yang vital bagi kehidupan. Maka itu, adanya IPA Waterindo dapat memenuhi kebutuhan air bersih di wilayah Setu, Tambun Selatan dan Cikarang Barat.
"Mudah-mudahan dengan diresmikan WTP ini efektif dan terarah. Tak lupa kuantitas, kualitas dan kontinuitas," ulasnya.
Direktur Utama PDAM Tirta Bhagasasi, Usep Rahman Salim menuturkan, diresmikannya IPA ini diharapkan mampu memenuhi pelayanan air bersih sebanyak 80 persen diperkotaan dan 60 persen dipedesaan.
Menurut Usep, kapasitas 200 liter perdetik ditahap pertama ini, mampu melayani sekitar 18 ribu orang. Waterindo sendiri, lanjut Usep, pendistribusian air bersihnyan dibagi menjadi dua, satu untuk kebutuhan masyarakat, satu lagi untuk industri.
"Mari kita mulai sama-sama, harus ada satu kesatuan. Untuk yang keterkaitan saling komunikasi, semoga Waterindo lebih baik, maju dan sukses," tutur Usep.
Ditempat sama, Komisaris PT Waterindo Primatech Bekasi, Ani Yuliani menambahkan, dipertemukannya kita dihari ini oleh pihak-pihak terkait seperti PDAM Tirta Bhagasasi semata-mata untuk dapat melayani air bersih ke masyarakat.
Ia meminta kepada Direktur Utama PDAM Tirta Bhagasasi, Usep Rahman Salim, untuk membimbing Waterindo dan jajarannya dalam mengelola IPA dan pendistribusiannya. Pasalnya, ini kali pertama pihaknya terjun dalam pengolahan air.
"Minimal masyarakat dapat menerima airnya bersihnya dengan baik. Disini komitmen saya untuk membina. Pak Dirut (Usep Rahman Salim) tegur kami kalau kami salah," bebernya.
Disini, ia beserta jajarannya akan bekerja secara profesional untuk melayani masyarakat. Sebab, air bersih adalah sebuah amanah.
"Saya sangat terharu, dan semoga saya bisa melayani masyarakat banyak," tutupnya.
(iya/sl)