Kapolres Rohil akan razia tempat hiburan malam untuk ketentraman masyarakat

Kapolres Rohil Tanggapi Himbauan Tokoh Ulama Terkait Tempat Hiburan Karaoke Happy Family

Bagansiapiapi (Rohil), suaralira.com - Timbulnya keresahan masyarakat terkait dugaan hiburan karaoke bernama Happy Family yang masih satu group dengan Lucky Star yang berlokasi di Jalan Gajah Mada Kelurahan Bagan Barat, Kecamatan Bangko Kab.Rohil, dan mendapat respon keras dari seorang Tokoh Ulama Kab.Rohil KH.Bachtiar Achmad.
 
Dikarenakan tempat hiburan karaoke ini di duga menjadi tempat sarang maksiat dan diduga terindikasi menjadi tempat transaksi Narkoba. Sebab, berdasarkan banyaknya laporan dari masyarakat di Bagan Siapiapi Kab.Rohil yang melaporkan kepada Redaksi Media suaralira.com, bahwa di tempat hiburan karaoke yang masih satu group dengan Lucky Star tersebut diduga seringkali didapati bahwa setiap tamu yang bernyanyi disitu di temani oleh wanita-wanita pendamping para pria yang berkaraoke yang diduga sebagai wanita penghibur.
 
Sedangkan dugaan transaksi Narkoba nya, berdasarkan laporan masyarakat yang pernah menelusuri tempat tersebut, mendapati bahwa Narkoba Berjenis Obat Obatan (Inek) yang di duga beredar bebas di tempat hiburan tersebut.
 
Sehingga Seorang Tokoh Ulama Kab.Rohil ini menghimbau kepada pihak Pemerintah  Kab.Rohil setempat, Satpol PP dan pihak Kepolisian wilayah Hukum Polres Rohil, berharap penuh kepada penegak Perda maupun penegak hukum agar Bagan siapiapi jauh dari jenis narkoba dan tempat maksiat.
 
Tidak hanya Tokoh Ulama saja yang keberatan atas keberadaan tempat hiburan karaoke yang masih satu group dengan Lucky Star ini, hal ini juga mendapat respon dari seorang mantan Bupati LSM LIRA (Lumbung Informasi Rakyat) Kab.Rohil.
 
“Bukan rahasia umum lagi lah, kalau tempat karaoke Lucky Star tersebut terdapat wanita penghibur dan diduga menjadi tempat transaksi narkoba," ungkap Alimin  seorang mantan Bupati LSM Lira Kab.Rohil.
 
Menurut Alimin yang saat ini aktif Di Wadah Gabungan Wartawan Indonesia (GWI) Baik itu di Hotel Lucky Star yang menyediakan jasa penginapan tanpa menelusuri keabsahan identitas penginap (Pelanggan) serta di duga turut serta menyediakan kamar bagi yang diduga wanita penghibur yang bekerja di happy Family.
 
Dilokasi karaoke tersebut seringkali kita temui wanita wanita berpakaian seksi dan berpenampilan yang menggoda setiap lelaki yang memandangnya, sungguh sangat bertolak belakang dengan kearifan budaya melayu yang masih dijunjung tinggi warga bagansiapiapi. 
 
Banyak pihak yang menyayangkan aksi karoke Happy Family ini, karena dikhawatirkan bisa merubah identitas jati diri warga Bagansiapiapi yang saat ini masih menjunjung tinggi budaya ketimuran.
 
“Setelah ini kita akan menemui MUI Kab.Rohil dan sejumlah tokoh masyarakat guna menertibkan tempat maksiat tersebut, sehingga daerah kita ini jauh dari mara bahaya, kemudian nanti kita akan minta pihak kepolisian guna melakukan pemantauan dan penyelidikan di lokasi yang kita duga tersebut." tandasnya Alimin.
 
Disisi lain, dalam pandangan seorang Tokoh Ulama KH.Bachtiar Achmad mengatakan, jika ada laporan masyarakat terkait adanya dugaan bahwa Happy Family terindikasi sebagai tempat maksiat, maka tak ada alasan lagi untuk tidak mengcroscek Tempat kejadian Perkara (TKP) tersebut.
 
"Kami dari pihak ulama sepakat serta meminta  bahwa pihak yang berwenang, wajib memeriksa kebenarannya dan menutup tempat hiburan Karoke Happy Family jika  itu terbukti," ungkap KH.Bachtiar kepada Media suaralira.com.
 
"Begitu juga dengan tempat lain yang seperti Hotel, Salon, Cafe dan tempat tempat hiburan lainnya yang terindikasi menjadi tempat melakukan maksiat lakukanlah pencegahan dini jika terbukti segera di tutup," imbuh Tokoh ulama ini.
 
Lanjutnya,"Kami menghimbau kepada pihak Pemerintah setempat, Satpol PP dan pihak Kepolisian wilayah Hukum Polres Rohil penuh harap, agar Bagan siapiapi jauh dari jenis narkoba dan tempat maksiat." tegas KH.Bachtiar Achmad.
 
Terkait hal ini, Kapolres Rohil saat dikonfirmasi Media EraRiau.com melalui via Watshappnya menanggapi akan keluhan masyarakat serta himbauan dari seorang Tokoh Ulama tersebut.
 
"Kita akan lakukan giat razia setiap malam minggu terhadap tempat-tempat tersebut." singkat Kapolres Rohil
 
 
 
Sumber : erariau.com