suaralira.com-- Polisi memeriksa dua orang saksi terkait kasus pembunuhan dan pemerkosaan wanita calon pendeta di Ogan Komering Ilir (OKI), Sumatera Selatan (Sumsel). Kedua saksi tersebut adalah tetangga korban.

"Penyidik Polres OKI masih melakukan pemeriksaan terhadap dua orang saksi dalam rangka mengumpulkan keterangan terkait kasus tersebut," kata Kabid Humas Polda Sumsel, Kombes Supriadi, kepada detikcom, Kamis (28/3)

"Iya (tetangga korban)," sambung dia.

Supriadi menyebut saksi kunci dalam kasus ini adalah bocah perempuan yang saat kejadian berada di lokasi. Namun, bocah itu belum dapat dimintai keterangan. 

Diketahui, anak tersebut berboncengan motor dengan korban saat kejadian. Dia turut dijerat hingga dibuang ke semak-semak oleh dua orang pelaku yang masih belum ketahuan identitasnya.

"Saksi kunci masih belum bisa dimintai keterangan," ujar Supriadi.

Pemerkosaan dan pembunuhan diduga terjadi pada Senin (25/3) di kawasan Sungai Baung, Bukit Batu, OKI. Mayat wanita calon pendeta itu ditemukan keesokan harinya sekitar pukul 04.30 WIB di semak belukar di areal PT PSM Divisi III Blok F19, Sungai Baung.

"Dan (dari) visumnya itu bisa disimpulkan bahwa dia memang diperkosa," ujar Kapolda Sumsel Irjen Zulkarnain Adinegara kepada detikcom, Rabu (27/3).

Sebelum kejadian, korban bersama satu anak perempuan berusia 9 tahun melintas menuju Pasar Jati menggunakan motor. Di dalam perjalanan korban dihadang oleh dua orang pria--menggunakan penutup wajah--yang memblokir laju motor dengan batang kayu balok. 

Korban bersama perempuan berusia 9 tahun dibawa ke area perkebunan sawit. Pelaku membuang korban anak perempuan ke semak-semak, sedangkan wanita calon pendeta diperkosa lalu dibunuh. 

Kapolda Sumsel pun menegaskan polisi masih memburu pelaku pemerkosaan dan pembunuhan wanita calon pendeta di Ogan Komering Ilir (OKI), Sumatera Selatan (Sumsel).

"Tentu (pelaku) kami kejar terus. Saya nyatakan ke anggota saya, penjahat itu sadis menurut saya, sikat, sikat habis. Terlalu ini pelaku," ujar Zulkarnain. (aud/haf)

sumber : detiknews