RIYADH (ARAB SAUDI), suaralira.com - Ketua Panitia Pengawas Pemilu Luar Negeri (Panwaslu LN) Riyadh Unsil Habieb Mansur, melantik lima Petugas Pengawas Pemilu Kotak Suara Keliling (KSK) wilayah kerja PPLN Riyadh, Arab Saudi, Jumat (05/04 / 2019) kemarin, di Gedung Serba Guna KBRI Riyadh.
Dalam sambutannya Tidak disetujui, tugas pengawasan Pemilu ini dilaksanakan dengan sebaik mungkin dan penuh semangat demi terselenggaranya Pemilu di wilayah Riyadh dengan langsung, umum, bebas, aman, jujur, dan adil.
“Tambahan para pengawas akan melepaskan janji atas nama Allah SWT yang akan melanjutkan setiap gerakan dan tindakan kita semua. Serta kita akan dimintai pertanggungjawaban di hari akhir kelak, ”katanya.
Kepada masyarakat Indonesia yang hadir dalam acara pelantikan tersebut, Unsil mengajak untuk bersama melakukan pengawasan guna menghindari terjadinya pelanggaran yang berpotensi muncul karena ketidakpedulian masyarakat dalam proses Pemilu. Ditekankannya juga bahwa jumlah personil Panwaslu Riyadh dan Pengawas KSK yang masing-masing hanya berjumlah lima orang, sangat sedikit dibandingkan dengan jumlah WNI yang pada Pemilu tahun ini tercatat dalam DPT sebanyak 34.971 orang.
“Kiranya pelaksanaan pesta demokrasi rakyat Indonesia yang berlangsung satu kali dalam lima tahun di wilayah Riyadh dapat berjalan dengan aman, tertib, damai, penuh persahabatan dan zero pelanggaran dalam upaya menjadikan wilayah Pemilu Riyadh sebagai wilayah percontohan Pemilu di luar negeri,” harapnya.
Pelantikan dihadiri oleh sekitar 50 orang undangan terdiri dari anggota Panwaslu Riyadh, Ketua / Anggota PPLN Riyadh, Atase Kepolisian KBRI Riyadh, Unsur Pimpinan KBRI Riyadh, para Ketua / Perwakilan dari peserta pemilu di Riyadh (Gerindra, PAN, PDIP, PKB, PKS), Ketua TKN LN Riyadh, Ketua BPN LN Riyadh dan petugas KPPSLN KSK Riyadh. (bawaslu / sl)