Adjie : Keterwakilan Daerah Perlu Mengisi Kabinet Indonesia Kerja Jilid II

JAKARTA, suaralira.com - Direktur Eksekutif Komunitas Pemberdayaan Masyarakat Indonesia, Adjie Rimbawan menekankan bahwa perlu adanya keterwakilan daerah di Kabinet Indonesia Kerja (KIK) Jilid II 2019-2024.
 
Menurut aktifis pemberdayaan masyarakat ini, perlu adanya keterwakilan daerah sebagai jembatan komunikasi pusat dan daerah yang matang. Tentunya tokoh-tokoh daerah jadi rekomendasi kita yang telah berpengalaman di kancah birokrat nasional dan menguasai berbagai aspirasi daerah seperti salah satunya DR Alfitra Salamm, ujar Adjie Rimbawan yang juga aktif sebagai Wakil Sekretaris DPP Lumbung Informasi Rakyat (LIRA), melalui saluran selularnya kepada suaralira.com, Selasa (13/08/2019). 
 
Adji mengusulkan, ada sejumlah tokoh aktif dalam pembinaan daerah di tingkat nasional seperti mantan Sekretaris Menteri Pemuda dan Olah Raga, DR Alfitra Salamm yang pernah menjadi mitra lembaga kami dalam program pemberdayaan masyarakat. "Beliau (Alfitra Salamm/red) layak masuk dalam Kabinet Indonesia Kerja Jilid II Priode 2019-2024. "Alfitra Salamm yang saat ini menjabat di DKPP, potensial mengisi kabinet sesuai bidangnya nanti," ujar Adjie.
 
Selanjutnya, Alfitra Salamm adalah sosok Nasionalis yang menjaga Pancasila sebagai ideologi Pemersatu, menjadi perhitungan prioritas Presiden dan wakil Presiden terpilih. "Jokowi harus peduli atas keterwakilan daerah khususnya bagi masyarakat Provinsi Riau untuk masuk dalam kabinet mendatang.
 
Terakhir Adji menekankan dirinya percaya paket Kabinet Indonesia Kerja dilihat dari proporsi yang profesional di bidangnya tanpa melihat usia. Artinya potensi pengalaman kerja dan sepakterjangnya dalam pentas nasional bisa berpotensi membangun bangsa dan negara ini secara merata, ujarnya. (sl)