PEKANBARU, Suaralira.com -- Wali Kota Pekanbaru, Dr H Firdaus ST MT sangat menyayangkan pelemparan bom molotov yang dilakukan oknum tidak dikenal di pos jaga Satpol PP Jalan Cut Nyak Dien Kantor Wali Kota, Selasa (27/8) kemarin.
Diharapkan tidak terulang kembali, Wali Kota mengimbau kepada pihak-pihak yang keberatan dengan kinerja SatPol PP di lapangan, agar menyampaikan secara bijak dan arif, dEan bukan dengan cara yang tidak terpuji itu.
"Kalau ada komunikasi yang tersumbat, sampaikan dengan baik-baik. Dimana titik temunya kan bisa didudukkan. Satpol PP ini tugasnya untuk menegakkan Perda. Perda mana yang tidak disenangi itu, sampaikan," ujar Wali Kota.
Diketahui sebelumnya, pos jaga Satpol Polisi Pamong Praja yang berlokasi di jalan Cut Nyak Dien, tepatnya di pintu masuk belakang kantor Wali Kota dimolotov pelaku dua orang menggunakan sepeda motor Honda Beat sekitar pukul 17.35 wib sore kemarin.
Menurut saksi kejadian yang berada di Tempat Kejadian Peristiwa (TKP), Pohan (Anggota Satpol PP ,red) ceritanya berlangsung cukup cepat.
"Ada dua orang menggunakan sepeda motor Honda Beat dan langsung melempar molotov ke arah pos yang kami jaga. Sempat berhenti, tapi satu pakai masker dan satu menggunakan helm," paparnya.
Dikatakannya, perawakan pelaku berbadan tinggi besar. Dan ia sempat mengejar pelaku namun, mereka berhasil kabur.
"ledakannya cukup keras. Bahkan api juga lumayan besar sebelum berhasil dipadamkan," kata Pohan.
Kepala Satpol PP Kota Pekanbaru, Agus Pramono, saat dikonfirmasi menyerahkan semuanya kepada pihak kepolisian. Ia juga menyebut sudah melaporkan kejadian itu kepada pihak kepolisian.
"Saya menelepon pihak kepolisian, dengan waktu tidak terlalu lama datang dari Polres dan Polsek," kata Agus.
Ia pun juga menyayangkan kejadian pelemparan molotov ini dan menyerahkan sepenuhnya kepada pihak kepolisian untuk dapat mengungkap pelaku pelemparan molotov. (Kominfo8/RD3/sl)